Geng Motor
Pelaku Tawuran di Cempaka Putih yang Tewaskan Pedagang Pecel Lele Ternyata Geng Motor, Ini Motifnya
TAWURAN di Cempaka Putih pada Minggu (16/2/2020) lalu, ternyata aksi komplotan geng motor.
Penulis: Joko Supriyanto |
TAWURAN di Cempaka Putih pada Minggu (16/2/2020) lalu, ternyata aksi komplotan geng motor.
Tujuannya, ingin menunjukkan eksistensinya.
Aksi penyerangan yang dilakukan oleh geng motor yang menamai diri Mlehoi 913 tersebut, terungkap setelah polisi mengamankan lima tersangka.
• Tanggapi Survei Indo Barometer, Mahfud MD: Prabowo Memang Bagus
Kelima tersangka adalah RM, AN, MO, AY, dan AS.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, para tersangka mencari musuh sesama geng motor untuk menunjukkan eksistensi kelompok mereka.
Sehingga, dalam beraksi mereka dilengkapi senjata tajam.
• PSI Sebut Formula E di Monas Cocoklogi, Minta Pemprov DKI Kembalikan Commitment Fee ke Kas Negara
"Sebenarnya kalau nongkrong di warung gitu tidak."
"Tapi mencari kelompok besar yang bermotor untuk diserang untuk menunjukkan eksistensinya."
"Jadi kelompok motor yang diserang," kata Heru di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).
• Begini Cara Shin Tae-yong Disiplinkan Pemain Timnas Indonesia, Dilarang Bawa Hape dan Keluar Hotel
Heru mengungkapkan, saat aksi penyerangan di Cempaka Putih, seorang warga yang juga pedagang pecel lele, terkena sabetan senjata tajam.
Ia dilukai saat berusaha membubarkan aksi keributan itu.
Korban berinisial TW ini pun akhirnya tewas saat dilakukan perawatan medis di rumah sakit, setelah mengalami lupa sabetan senjata tajam.
• Wanita Belanda Cari Orang Tua Kandung di Jelambar, Nama Jalan yang Ia Maksud Kini Sudah Jadi Gang
Menurut Heru, pelaku menyerang siapa pun yang berusaha menghalangi aksi mereka.
"Mereka tidak melihat, melerai atau tidak yang mereka lihat itu musuh."
"Jadi eksistensi mereka apabila melakukan kejahatan berupa membacok atau kriminal, adalah tujuan dia (pelaku) bahwa mereka kelompok yang kuat," jelasnya.
• Cekcok dengan Pacar, Pria Ini Bunuh Diri Terjun dari Flyover Senen