Formula E

TAK Diizinkan di Monas, Balapan Formula E Bakal Digelar di Ruas Jalan Sudirman-Thamrin

RUAS Jalan Sudirman-Thamrin bakal menjadi sirkuit pengganti ajang balap Formula E pada Juni 2020 mendatang.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Suasana lengang karena ada penutupan ruas jalan untuk kebutuhan syuting film di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018). 

RUAS Jalan Sudirman-Thamrin bakal menjadi sirkuit pengganti ajang balap Formula E pada Juni 2020 mendatang.

Ruas jalan ini dipilih setelah Kementerian Sekretariat Negara menolak usulan lintasan balap Formula E yang diajukan Pemprov DKI Jakarta di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

“Sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, lalu sedikit belok ke arah GBK (Gelora Bung Karno),” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Jumat (7/2/2020).

Jokowi Ogah Pulangkan 600 WNI Mantan Kombatan ISIS, Fadli Zon: Jangan Pakai Perasaan

Dia mengatakan, Pemprov DKI sebetulnya menyediakan jalur alternatif bila usulan awal lintasan tidak disetujui pemerintah pusat.

Hingga kini, kata Hari, tim panitia dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan FEO serta FIA masih berada di lapangan untuk meninjau langsung kondisi aspalnya.

Namun sejauh ini, kondisi aspal DKI Jakarta telah memenuhi persyaratan untuk dijadikan tempat balap Formula E.

Tak Undang Jokowi ke Acara HUT ke-12 Partai Gerindra, Prabowo: Malu, Kecil-kecilan

“Kriteria lintasan sudah pakai grade (tingkatan) tiga, artinya jalan arteri atau protokol DKI sudah memenuhi standar FIA untuk Formula E."

"Berbeda bila untuk Formula 1, aspal yang dipakai harus grade 1 atau A,” jelasnya.

Menurut Hari, proses layer aspal dilakukan malam hari karena mempertimbangkan kondisi lalu lintas di sana.

BOS Wedding Organizer Penipu Beli Rumah Rp 1,2 Miliar Pakai Uang Korban, Karyawan Digaji Rp 1 Juta

Prosesnya juga dilakukan dua bulan sebelum lomba digelar atau pada April 2020 nanti.

“Prosesnya cukup satu malam, nanti aspal dinilai pihak sana (FIA dan FEO)."

"Kalau sudah bagus ya sudah cukup, tapi kalau belum ya layer lagi,” ungkapnya.

Rekonstruksi Kasus Penyiraman Air Keras Digelar Pagi-pagi Buta, Novel Baswedan Bilang Begini

Meski ada jeda waktu dua bulan jelang balapan, ruas jalan yang dilapisi aspal baru itu tetap dibuka umum.

Namun, jumlah kendaraan dibatasi, khusus kendaraaan ukuran kecil dan sepeda motor.

“Kalau kendaraan besar kami siapkan pengalihan ke jalur alternatif, bisa kok seperti itu,” tuturnya.

Masalah Serius di Mata Jadi Alasan Novel Baswedan Tak Ikut Rekonstruksi Penyiraman Air Keras

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved