Berita Tangerang

Di Lokasi Pengungsian Korban Banjir Periuk, Si Bayi Mengalami Kejang-kejang

Bahkan menurut laporan sampai ada bayi kejang di lokasi pengungsian banjir di Kecamatan Periuk.

Wartakotalive/Andika Panduwinata
Para pengungsian banjir akibat tanggul jeboh Periuk Kota Tangerang mulai mengalami sakit 

Setelah dibawa ke Puskesmas, Rizki mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Bayi mungil ini diberikan obat oleh pihak Puskesmas.

"Tadi hanya dikasih obat Paracetamol saja. Untuk asupan makan juga menipis. Susu sudah tidak ada, hanya dapat makanan biskuit dari pemerintah. Obat-obatan lainnya juga belum ada," ungkapnya. (dik)

4 Hari Warga Korban Banjir Periuk Tangerang di Pengungsian, Bayi Menangis, Anak-anak Mulai Gatal

Sudah empat hari ini warga Periuk, Kota Tangerang dilanda banjir.

Para korban pun dievakuasi ke tempat pengungsian.

Banyak bayi menangis terus menerus di dalam Gedung Olahraga (GOR) Total Persada yang menjadi lokasi pengungsian bagi ribuan warga korban banjir ini.

 Dampak Pasca Banjir Tangerang Mengakibatkan Banyak Biawak Raksasa Ditemukan Bersarang di Rumah Warga

 Tinjau Posko Banjir Tangerang, Menteri BUMN Bersama Angkasa Pura II Pastikan Bantuan Tersalurkan

Mereka pun mengaku mulai terserang penyakit. Mulai dari gatal - gatal dan mengalami mual - mual.

"Anak saya yang bayi sudah mulai rewel. Karena hawa begitu panas dan itu enggak bagus untuk anak kecil," ujar Aura satu dari korban banjir di Periuk, Tangerang, Selasa (4/2/2020).

"Bahkan anak saya yang satunya lagi sudah kena penyakit gatal - gatal sejak kemarin," sambungnya.

Menurutnya saat ini belum ada penanganan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan kepada para pengungsi tersebut.

 Pluit Langganan Banjir, Malah Dibeton Untuk Kawasan Kuliner 11 Persen dan Diklaim Pertahankan RTH

"Belum ada dari dokter buat penanganan gatal. Bahkan logistik nasi saja baru datang," kata Aura saat menggendong bayinya yang baru berumur 1,5 bulan.

"Alhamdulillah anak saya yang kena gatal - gatal sudah membaik. Kita obati sendiri dengan cuci air bersih," tambahnya.

Kendati demikian, dirinya mengatakan pempers untuk kebutuhan bayi tersebut hingga saat ini belum didapatkan.

Terlebih pampers tersebut untuk memberikan kenyamanan anaknya yang masih bayi ini.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved