Penipuan

Teganya Pemilik WO Menipu Calon Pengantin Diciduk Polisi Kota Depok dan Ternyata Korbannya Banyak

Seorang pemilik Wedding Organizer (WO) Pandamanda, Anwar Said, diciduk Polres Metro Depok karena melakukan penipuan resepsi pernikahan.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Warta Kota/Luthfi Khairul Fikri
Ilustrasi sejumlah calon pengantin jadi korban penipuan yang dilakukan untuk menyelenggarakan pernikahan yang diumumkan di media sosial. 

Seorang pemilik Wedding Organizer (WO) Pandamanda adalah Anwar Said diciduk Polres Metro Depok karena melakukan penipuan resepsi pernikahan, Selasa (4/2/2020).

Awalnya, aparat Polres Metro Depok mendapat laporan adanya tindak penipuan resepsi pernikahan terhadap puluhan calon pengantin yang mengalami kerugian hingga puluhan juta.

"Dari hasil penyelidikan diketahui korbannya mencapai 29 pasang calon pengantin. Pemilik WO pun kini sudah diamankan polisi, " kata Kasubbag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus di Mapolres Metro Depok, Selasa (4/2/2020).

Lima Pelaku Dibekuk Setelah Sempat Menggasak Uang Majikan dalam Tiga Koper Sejumlah Rp 4,25 Miliar

Firdaus mengatakan, mereka mendapat laporan dari masyarakat yang tertipu oleh salah satu WO karena ketika acara, makanan (katering) tidak tersedia.

Berdasarkan keterangan pelaku, kata Firdaus, Anwar Said meminta uang pembayaran antara Rp 50 juta hingga 70 juta.

Penawaran murah pun dilakukan Anwar guna menarik minat para calon pengantin yang menjadi korbannya.

Satu Orang Hong Kong Tewas Usai ke Wuhan Korban Tewas Virus Corona Melesat Sudah Mencapai 426 Tewas

Modus Anwar pun sukses, tak sedikit korban yang menuruti permintaan Anwar untuk segera melakukan down payment hingga puluhan juta rupiah atau bahkan membayar lunas.

"Kami duga, jumlah korbannya terus bertambah karena sampai sore ini, masih banyak korban yang melapor," katanya.

Untuk memromosikan WO tersebut, pelaku menggunakan melalui media sosial.

Bahkan, para korban dijanjikan mendapat sepasang cincin seberat 10 gram.

"Kami masih mendalami keterangan pelaku dan pelaku, kini, sudah kami tahan," kata Firdaus.

Seekor Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Ditemukan di Saringan Sampah yang Ada di Rumah Pompa Sunter

Sebelumnya diberitakan, momen pernikahan memang sesuatu yang sakral bahkan penuh kebahagian, tak hanya itu keluarga, kerabat datang hanya untuk memberikan selamat di hari spesial bagi para pengantin yang akan melangsungkan pernikahan.

Namun, siapa sangka pernikahan yang membahagiakan justru diwarnai sesuatu yang membuat pernikahan nyaris berantakan.

Itulah yang dialami oleh Pitaloka, warga Jalan Malaka, Ciracas, Jakarta Timur, hari ini, ia tengah melangsungkan pernikahan bersama calon suaminya Rustanto di Aula Al Kausar, Gedung, PKP, namun siapa sangka, saat ia berada di ruang hias, datanglah seorang wanita menyiramkan pewarna makanan serta cuka ke baju pengantinya.

Petugas keamanan Gedung PKP, Hanafi mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00.

Saat itu, ia sedang bertugas seperti biasanya menjaga keamanan, saat berjaga ia mendengar keributan saat resepsi mulai berlangsung.

"Saya gak tau siapa, cuma dengar orang pada lari-lari dan teriak katanya ada wanita yang di siram pakai tinta, barulah saya ke sana," katanya saat ditemui di Gedung PKP, Ciracas.

Terungkap Tiga dari Lima Pencuri Uang Tunai Rp 4,25 Miliar Sudah 10 Tahun Bekerja di Rumah Korban

Selanjutnya saat melihat kejadian ia, mendapati pengantin wanita sudah tersiram tinta di gaun pengantinya, tak hanya itu kakaknya yang saat itu berada didekatnya juga terkena dari percikan air yang dilakukan oleh pelaku.

Sementara itu Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, pelaku diketahui bernama Melisa.

Pelaku melakukan hal tersebut lantaran sakit hati yang masih terpendam hingga saat ini.

"Melisa sakit hati karena korban pernah selingkuh dengan suaminya, pelaku dateng ke gedung pernikahan korban dan sudah merencanakan mau membuat malu korban dengan mengotori baju pengantin korban," kata Andry dalam keterangan tertulisnya.

Pemerkosa Langsung Meninggalkan Korban yang Batuk dan Mengaku dari Wuhan yang Terinfeksi Coronavirus

Setelah pelaku tiba di gedung PKP pelaku langsung menuju ruang rias menemui korban, setelah ketemu langsung memercikan pewarna makanan ke baju korban sampai kotor.

Selanjutnya pelaku mengambil cuka dapur untuk disiramkan juga ke baju korban, namun dihalangi oleh saudara korban sehingga korban hanya kena percikan diwajah.

"Pada saat saudara korban tarik tarikan sama pelaku, saudara korban pun kena siram cuka dan kena cipratan bagian muka, (wajah merah dan matanya perih)," katanya.

Selanjutnya pelaku diamankan dan dibawa babinkamtibmas, patko ke polsek ciracas. Sedangkan korban masih bisa melanjutkan pernikahan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved