BREAKING NEWS
Ayu Azhari Ungkap Axel Dijemput Polisi Usai Berpergian Bersama Dirinya dalam Kasus Senjata Api
Ditangkapnya Axel Djody Gondokusumo oleh polisi atas kasus dugaan senjata api ilegal, membuat ibundanya, Ayu Azhari (52) sangat syok dan terpukul.
Penulis: Arie Puji Waluyo |
"Karena kendaraan ini kendaraan resmi dan terdaftar, bukan kendaraan curian. Makanya, kita tunggu saja nanti dari hasil dinas perpajakan," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono (kanan) di Gedung PMJ.
• Maia Estianty Jadi Korban Akibat Akun Diretas, Pihak Gopay Memberikan Tanggapan
Sebelumnya diberitakan bahwa satu dari dua pelajar korban penodongan senjata api (senpi) yang dilakukan oleh pengemudi mobil mewah Lamborghini telah berangsur membaik dari trauma yang dialaminya.
Hal itu dikabarkan oleh Ade selaku ibu dari Aiman (AD) satu dari dua korban aksi koboi oleh pelaku bernama Abdul Malik (AM).
"Alhamdulillah, sudah lebih baik dari kemarin."
"Mohon doanya ya," katanya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).
• Legenda Arsenal Thierry Henry Ungkap Klaim Soal Liverpool Bukan Jadi Juara Tapi Rekor Tidak Kalah
Sementara itu, Ade menuturkan, pihaknya masih menunggu proses hukum terkait aksi koboi AM itu kepada anaknya.
Ia mengatakan, pihak keluarga belum berniat untuk mencabut laporan kepada pelakubyang berprofesi sebagai pengusaha ini.
"Belum ada rencana (cabut laporan). Kami masih menunggu kelanjutan kasus ini dari kepolisian," ujarnya.
• Sisi Asih Mengaku Tidak Mengenal dengan Sosok PNR Saat Dia Disebut Sebagai Korban Selir Ari Askhara
Sebelumnya, dua pelajar SMA menjadi korban aksi koboi dari AM selaku Lamborgini tipe Gallardo di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/12/2019).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, peristiwa ini terjadi ketika AM tengah melintas di Jalan Kemang 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Di saat yang bersamaan, kedua pelajar berinisial AD (16) dan MIN (16) sedang berjalan kaki.
"Pada saat itu dia (AM) merasa diteriaki dengan satu kalimat, "mobil bos"," kata Yusri di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Selasa (24/12/2019).
AM merasa diledek dan tidak terima dengan perkataan yang dilontarkan kedua pelajar.
• Sejumlah 268000 Kendaraan Meniinggalkan Jakarta Via GT Cikampek Utama Selama Arus Mudik Natal 2019
Ia pun turun dari mobil dan menyuruh kedua pelajar berhenti.
Namun, permintaan itu dihiraukan AD dan MIN.
"Dia akhirnya meletupkan senjata ke atas. Itu satu kali, yang pertama," ujar Yusri.
AM kembali mengejar kedua pelajar dengan mengendarai mobil Lamborghini, dan melepaskan tembakan peringatan lagi.
"Kemudian dia menyuruh korban jongkok. Tapi yang bersangkutan tidak mau dan diletupkan lagi. Jadi tiga kali letusan senjata itu," tutur Yusri.
Berselang dua hari setelah peristiwa itu, polisi menangkap AM di rumahnya di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Polisi turut menyita pistol dan mobil Lamborghini milik tersangka tersebut.
• Didi Riyadi Woles Ungkap Dia Tidak Mau Agresif untuk Mendekati Ayu Ting Ting
Sebelumnya, diberitakan, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya (PMJ), AKBP Fahri Siregar menyebutkan, pengemudi mobil Lamborghini tipe Gallardo yang mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat dalam pengaruh minuman beralkohol.
Ia menuturkan, pengemudi berinisial MS masih berstatus sebagai mahasiswa bersama teman wanitanya inisial LS melaju dari arah timur di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat hingga hilang kendali di kawasan Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat.
"Ya , berdasarkan keterangan bahwa yang bersangkutan sempat meminum minuman keras sebelum mengemudi," kata Fahri saat dikonfirmasi, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).
Sedangkan, pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium urine pelaku terkait pengecekan konsumsi narkotika.
• Mobil Cerdas Buatan Tesla akan Jadi Model Mobil Masa Depan yang Siap Menggantikan Mobil Konvensional
Sementara itu, Fahri mengatakan, bahwa MS telah ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan tunggal tersebut.
"Pengemudi telah menjadi tersangka. Sedangkan, hasil tes urine belum keluar," katanya.
Ada pun, kronologi kecelakaan tunggal itu kejadian terjadi pada Selasa (24/12/2019) pukul 02.00 WIB.
Untuk diketahui, mobil Lambogini tipe Gallardo tersebut sebelumnya sudah menjadi barang bukti dalam aksi penodongan senjata yang dilakukan oleh Abdul Malik selaku kakak MS kepada kedua pelajar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/12/2019).
Namun, masih dalam berstatus barang bukti terkait aksi koboi kakanya itu, mobil justru dibawa oleh sang adik hingga mengalami kecelakaan tunggal.
• Satu Pohon di Wijaya Kusuma Tumbang yang Terjadi Diduga Akibat Diterpa Angin Kencang