Kriminalitas

Terungkap Pelaku Kekerasan JPO Olimo Menyerang dengan Kuku Telunjuk Mengakibatkan Luka Sampai 10 Cm

Korban penyerangan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Olimo, Taman Sari, Jakarta, ternyata bukan terkena luka akibat disilet.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Desy Selviany
Polsek Metro Taman Sari mengungkap pelaku penyerangan di JPO Olimo, Selasa (28/1/2020). 

Hingga kini, kasus tersebut masih terus diselidiki pihak kepolisian dan keempat korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Depok.

"Kasus penganiayaan ini masih diselidiki anggota Reskrim (Resor Kriminal). Sejumlah saksi-saksi sudah kita mintai keterangan," ujar Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo.

Keempat pelaku memiliki luka di bagian kepala, bahkan Sumitro dan istri mengalami luka robek di bagian kepalanya hingga darah terus mengucur dari luka yang menganga.

 Kim Jong Un Pertama Kali Muncul dari Persembunyian Sejak Qassem Soleimani Tewas dalam Serangan Drone

Sebelumnya, diberitakan, penganiayaan brutal dilakukan oleh pelaku tak dikenal, yang dilakukan secara kejam terhadap satu keluarga terjadi di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00.

Penyerangan membabi buta oleh orang tak dikenal (OTK) tersebut dilakukan kepada suami SU (45), istri ZA (40), dan dua orang anak yakni FD (6) serta FI (4).

Peristiwa tersebut menyebabkan korban luka parah di bagian kepala menggunakan benda tumpul.

Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00.
Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00. (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Beruntung, keluarga tersebut diselamatkan warga sekitar, sehingga nyawa keempatnya pun masih dapat tertolong meski darah terus mengalir di bagian lukanya.

"Keterangan dari saksi yang pertama kali mendapat laporan dari anak korban mengaku pelaku seorang diri masuk (ke rumah) dari pintu belakang tidak terkunci. Kemudian langsung membabi buta memukulkan benda keras seperti gagang besi ke kepala satu keluarga tersebut sedang tidur," kata Ketua RW setempat Ahmad, Jumat (10/01/2020).

Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00.
Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00. (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Menurut Ahmad, lokasi kejadian yang tepat berada di belakang halaman SDN yang dikenal sepi dan jauh dari tetangga.

Hal tersebut, kata dia, memudahkan pelaku untuk melarikan diri setelah melakukan aksinya.

"Korban SU sebagai pemilik rumah tidak dapat melawan lantaran spontan pelaku diketahui seorang diri masuk ke dalam rumah langsung memukul rata-rata bagian kepala, hingga korban menderita luka parah," katanya.

Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00.
Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00. (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Sementara itu, Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo mengatakan keempat korban saat ini masih menjalankan perawatan di RSUD Kota Depok, Jawa Barat.

"Rata-rata luka di kepala diduga akibat hantaman benda keras," katanya kepada wartawan.

Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00.
Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00. (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Dia menuturkan, kasus penganiayaan ini masih diselidiki anggota Reskrim Polres Metro Kota Depok dan Polsek Sawangan.

"Sedang dalam proses penyelidikan, sejumlah saksi-saksi sudah kami mintai keterangan," ujarnya.

 PT JLJ Membantah Tuduhan Mantan Karyawan yang Memaparkan Bukti Mendadak Ditransfer Uang Pensiun Dini

 Kurir Sabu yang Menyembunyikan Sabu Seberat di atas 5 Kilogram dengan Kopi Itu Dicokok Petugas

 Anies Baswedan Mengungkapkan 6 Fakta Seolah Banjir Hanya Terjadi di DKI Padahal Daerah Lain Parah

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved