OTT KPK
Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Suap Komisioner KPU, Hasto Kristiyanto Bilang untuk Jaga Muruah KPK
PENYIDIK Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Sekjen Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Hasto Kristiyanto, Jumat (24/1/2020).
Hal itu terkait kasus suap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyeret politikus PDIP Harun Masiku.
"Ketika kami mengundang KPK, KPK datang, di dalam membahas bagaimana membangun sebuah sistem keuangan partai yang transparan, yang baik."
• Asabri Didera Isu Korupsi Rp 10 Triliun, di Mana Prabowo?
"Ketika KPK mengundang kami pun, saya akan datang," katanya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/1/2020).
Hasto Kristiyanto mengatakan siap dipanggil KPK, karena merupakan tanggung jawab hukum dirinya sebagai warga negara.
"Itu merupakan bagian dari tanggung jawab negara. Sebagaimana Kongres IV, Kongres V, Rakernas I ada persoalan."
• IRAN Akui Tak Sengaja Tembak Pesawat Ukraina, Sebut Amerika Penyebab Bencana
"Dan itu bukan sebuah kebetulan. Karena itulah, lahir batin kami telah menyiapkan diri karena tanggung jawab sebagai warga negara harus menjunjung hukum tanpa kecuali," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar memastikan akan terus mendalami kasus dugaan suap terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan, terkait pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024.
Lili mengatakan, dalam mendalami hal tersebut, tim penyidik akan memeriksa beberapa pihak, termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
• 23 Menteri Kabinet Indonesia Maju Belum Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Deadline-nya 20 Januari
"Soal manggil pihak-pihak terkait yang disebut, misalnya seperti Pak Hasto Kristiyanto, ini kembali ke penyidikan."
"Tetapi mungkin tidak saja hanya kepada Hasto Kristiyanto."
"Tetapi mungkin kepada pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan pengembangan perkara ini pasti juga ada panggilan-panggilan," katanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2020).
• Bukan Cuma Qasem Soleimani, Komandan Garda Revolusi Iran Juga Jadi Target AS tapi Gagal Dibunuh
Selain akan memanggil Hasto Kristiyanto dan pihak terkait, menurut Lili, KPK juga akan mendalami sumber uang suap yang diberikan kepada Wahyu.
"Sumber dana ini sedang didalami oleh teman-teman di penyidikan."
'Kemudian ada beberapa misalnya pihak swasta itu kan menjadi sumber aliran juga kan, yang membawa dan mengantarkan," papar Lili.
• BREAKING NEWS: Bom Tas Meledak di Bengkulu, Satu Warga Terluka
Hasto Kristiyanto menegaskan partai politik memiliki kedaulatan untuk mengajukan pergantian Antar-Waktu (PAW).