Cawagub DKI
Partai Gerindra Optimis Anies Langsung Proses Surat Keputusan Bersama Kandidat Cawagub DKI
Partai Gerindra Optimis Anies Langsung Proses Surat Keputusan Bersama Kandidat Cawagub DKI . Simak selengkapnya di dalam berita ini.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Sikap yang dilakukan Gerindra ini sempat bertolak belakang dengan pengusungan nama kandidat Cawagub DKI Jakarta dari Fraksi PKS pada 2019 lalu.
• Surat Keputusan Bersama PKS dan Gerindra Soal Cawagub DKI Disepakati Dua Nama Diajukan Kedua Partai
• Gerindra Umumkan Kandidat Cawagub DKI Tanpa Dihadiri Partai Koalisi
• ALASAN Partai Gerindra Usung Pesaing Jokowi-Ahok Jadi Cawagub DKI Dampingi Anies Gantikan Sandiaga
Saat itu, calon yang diusulkan PKS diminta menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarakan oleh Gerindra pada awal 2019 lalu.
Mereka yang mengikuti ujian ini adalah Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto dan Abdurrahman Suhaimi.
Namun saat itu, Suhaimi dinyatakan tidak lolos, sementara Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu dinyatakan lolos untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni dipilih oleh anggota DPRD DKI.
Hingga akhir 2019, DPRD DKI Jakarta tidak membentuk panitia pemilih (panlih) untuk memilih satu di antara mereka.
• Video : Atraksi Barongsai dalam air di SEA World.
• Jelang Kualifikasi Liga Champions Asia 2020, Skuad Bali United Latihan di Cuaca Dingin Melbourne
Selanjutnya pada Senin, (20/1/2020) Gerindra mengumumkan dua nama baru yakni Nurmansyah Lubis dan Ahmad Riza Patria.
Bahkan Gerindra mengklaim, kesepakatan itu telah tertuang dalam nota kerja sama antara kedua belah pihak.
“Surat kesepakatan ini akan kami serahkan kepada gubernur, nanti pak gubernur biasanya paling telat besok (Selasa, 21/1/2020) pagi mengirimkan suratnya kepada DPRD,” kata Taufik.
Surat dari gubernur, kata Taufik, akan diproses DPRD DKI Jakarta untuk dibentuk panlih.
Kata dia, tata tertib (tatib) dalam proses pembentukan panlih sudah lebih dulu disusun pada 2019 lalu.
“Nanti Bamus (Badan Musyawarah) akan menetapkan jadwal pemilihan paripurna"
"Insya Allah kalau tidak ada halangan, paling telat awal bulan depan (Februari) sudah selesai,” jelasnya.
“Mekanisme pemilihan adalah dengan pemungutan suara (voting),” tambah Taufik.
• Timnas Indonesia U-19 Berpeluang Diperkuat Pemain Jebolan Inggris dan Italia
Tanpa Kehadiran Partai Koalisi
Pihak Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta umumkan kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta baru di kantornya, di Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (20/1/2020) siang.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari partai koalisi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari tingkat DPP hingga DPW DKI Jakarta tidak hadir.
Pantauan Warta Kota, jumpa pers itu dihadiri oleh seluruh kader Partai Gerindra.
Misalnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani dan anggota fraksi Gerindra lainnya.
Saat disinggung soal ketidakhadiran PKS karena dianggap kurang koordinasi, mereka enggan menjelaskan secara gamblang.
Namun Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco mengklaim telah berkoordinasi di tingkat DPP dan DPW PKS.
• Meski Pernah Membuat Teman Tapi Menikah, Rako Prijanto Tidak Mudah Menggarap Teman Tapi Menikah 2
Bahkan dia menunjukkan bukti tanda tangan petinggi DPP hingga DPW soal penggantian nama Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dengan nama Nurmansyah Lubis dan Ahmad Riza Patria.
Menurut Dasco, petinggi DPP yang meneken dokumen itu adalah Presiden DPP PKS Sohibul Iman beserta Sekretaris Jendral DPP PKS Mustafa Kemal, dan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto beserta Sekretaris Jendral DPP Gerindra Ahmad Muzani.
Kemudian yang meneken di tingkat wilayah, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Shakir Purnomo beserta Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, dan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik beserta Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Husni Thamrin.
Kata dia, beberapa waktu lalu memang telah keluar rekomendasi dua nama kandidat Cawagub DKI bernama Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Namun nama yang diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan DPRD DKI Jakarta mandek di tengah jalan.
“Dalam prosesnya terhambat sehingga tidak dilakukan penetapan Wagub DKI,”kata Dasco.
• Ke Klub Mana Andik Vermansyah Akan Berlabuh? Ini Bocoran dari Sang Agen
Dengan adanya kejadian itu, DPP dan DPD Gerindra kemudian mengajukan empat nama kandidat baru kepada PKS.
Keempat nama itu di antaranya Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Ariza Patria dan Saefullah yang menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta.
“Setelah melakukan koordinasi dan komunikasi, DPP Partai Gerindra berinisiatif mengajukan empat nama baru kepada PKS,” ujarnya.
“Alhamdulillah direspon pada hari ini dengan ditelah tanda tangani usulan bersamanya antara DPP Gerindra dengan DPP PKS dan DPP Gerindra dengan DPW PKS"
"Ini semua pihak sudah menandatangani di atas kertas bermaterai Rp 6.000,” tambahnya.
Pesaing Jokowi-Ahok
Kenapa Gerindra mengusulkan orang yang pernah menjadi pesaing Jokowi-Ahok untuk memimpin DKI Jakarta. Apakah kepentingan politiknya?
Kenapa Gerindra usung Cawagub DKI pesaing Jokowi-Ahok?
Bagaimana peluang Cawagub DKI Jakarta usulan Partai Gerindra?
• PSS Sleman Sebut Sudah 6 Kali Negosiasi Sebelum Akhirnya Berpisah dengan Seto Nurdiyantoro
Seperti diberitakan sebelumnya, dua nama Cawagub DKI ini akan diumumkan siang ini oleh pimpian Gerindra dan PKS.
Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat mengusulkan dua nama Calon Wakil Gubernur atau Cawagub DKI Jakarta.
Kedua nama Cawagub DKI Jakarta itu berasal dari kader Partai Gerindra dan PKS.
Kedua nama Cawagub DKI itu akan diumumkan siang ini oleh pimpinan Partai Gerindra dan PKS DKI Jakarta.
Sebuah sumber menyebutkan, kedua nama Cawagub DKI Jakarta adalah Ahmad Riza Patria dan Nurmansyah Lubis.
"Kami sudah sepakat akan mengusulkan dua nama, yaitu Pak A Riza Patria dan Pak Nurmansyah Lubis," ujar sebuah sumber yang merupakan pimpinan Partai Gerindra saat dihubungi Wartakotalive.com, Senin (20/1/2020) siang ini.
Sumber itu mengatakan, Ahmad Riza Patria adalah kader Partai Gerindra yang kini menjadi anggota DPR RI.
• Video : Atraksi Barongsai dalam air di SEA World.
Sementara itu, Nurmansyah Lubis adalah kader PKS yang sekarang menjadi tenaga ahli DPRD DKI.
Ketika ditanya peluang calon yang diusulkan Gerindra, sumber itu mengatakan, "Ya, kalau dari dua nama itu, sudah jelas Pak Ariza Patria yang akan melenggang,"
Sumber itu tak menjawab secara detail ketika ditanya kenapa A Riza Patria yang pernah menjadi pesaing Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI 2012, kini diusulkan jadi Cawagub.
"Pertimbangannya kan karena kompetensi beliau. Kami yakin, Pak Ariza mampu melakukan visi-visi Pak Sandiaga Uno saat menjadi Cagub DKI," katanya.
Berdasarkan catatan Wartakotalive.com, Ahmad Riza Patria adalah mitra Ketua Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik.
Saat M Taufik menjadi Ketua KPU DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza Patria) adalah salah satu komisioner KPU DKI
• Dikabarkan Dekat dengan Kriss Hatta, Zaskia Gotik Justru Mengungkapkan Hal Mengejutkan, Apakah Itu?
Ahmad Riza Patria pernah ikut menjadi Cawagub DKI berpasangan dengan Hendardji Soepandji pada Pilkada DKI Jakarta 2012.
Pilkada DKI 2012 dimenangi pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dengan demikian, Ahmad Riza Patria pernah menjadi pesaing Jokowi-Ahok pada kontestasi Pilkada DKI tersebut.
Di samping itu, Riza Patria adalah orang dekat Prabowo Subianto yang kini menjabat salah satu Ketua DPP Partai Gerindra.
Nurmansyah Lubis pernah menjadi anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.