Transportasi

Pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan Ditargetkan Selesai pada Hari Lebaran 2020

PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) menargetkan paket 3 jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dapat dilintasi pada libur Lebaran 2020 mendatang.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Kompas.com
ILustrasi. Kelumpuhan melanda jalan tol akibat banjir yang diduga terjadi dampak pembangunan jalan tol layang, LRT, dan proyek kereta cepat, yang mengurung ruas jalan tol dari semua sisi dan dari tengah jalan tol. 

PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) menargetkan paket 3 jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan dapat dilintasi pada libur Lebaran 2020 mendatang.

Pekerjaan konstruksi jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sendiri dimulai dari paket 3 (Taman Mekar - Sadang) sepanjang 27,85 Km.

Direktur Utama PT JJS, Dedi Krisnariawan Sunoto, mengatakan pihaknya optimistis menyelesaikan jalan sepanjang 8,7 Km (Sadang-Jalan Industri) dari total panjang 27,85 Km paket 3 jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan pada Lebaran 2020.

"Rencananya, jalur fungsional ini disiapkan untuk arus balik Lebaran 2020, para pengguna jalan Tol Purbaleunyi dari arah Bandung menuju Jakarta," ujar Dedi kepada Wartakota saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2020).

Pramugari Siwi Sidi Purwanti Menjawab 42 Pertanyaan Dilanjutkan Dua Rekannya Jadwal Diperiksa Kamis

Nantinya, para pengemudi bisa keluar di Simpang Susun Sadang, lalu masuk ke jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk kemudian melewati akses jalan Industri (Curug-Kosambi), dan bisa masuk lagi ke jalan Tol Jakarta – Cikampek melalui gerbang Tol Karawang Timur.

Sementara, untuk pembebasan lahan paket 3 hingga saat ini telah mencapai 73,88%, sedangkan progres konstruksinya telah mencapai 12,58%.

Dalam proses pembebasan lahan Paket 3, ia menerangkan telah dibayarkan Uang Ganti Kerugian (UGK) sebesar Rp. 543,62 miliar untuk 765 bidang tanah ke setiap daerah.

Misteri WNA China yang Dikabarkan Tewas di Diskotik bukan karena Overdosis Melainkan karena Sakit

Masing-masing antara lain Kabupaten Purwakarta (Desa Cigelam dan Mulyamekar) sebesar Rp. 163,36 Miliar untuk 245 bidang.

Kemudian, Kabupaten Karawang (Desa Curug, Mulyasejati dan Karanganyar) sebesar Rp. 86,46 Miliar untuk 161 bidang.

Lalu, Kabupaten Bekasi (Desa Burangkeng, Medalkrisna dan Bojongmangu) sebesar Rp. 241,29 Miliar untuk 316 Bidang, dan Kabupaten Bogor (Desa Bojongkulur) sebesar Rp. 52,50 Miliar untuk 43 Bidang.

"Kalau paket 1 sendiri statusnya kini dalam tahapan penyelesaian Detail Engineering Design (DED), sedangkan untuk paket 2 masih persiapan tender,” jelasnya.

Surat Keputusan Bersama PKS dan Gerindra Soal Cawagub DKI Disepakati Dua Nama Diajukan Kedua Partai

Adapun, jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki panjang 62 Km yang terdiri atas 3 paket, yakni paket 1 (Jati Asih - Setu/JORR W2) sepanjang 9,3 Km, paket 2 (Setu - Taman Mekar) sepanjang 24,85 Km, serta paket 3 (Taman Mekar - Sadang) sepanjang 27,85 Km.

Menurutnya, bila sudah beroperasi penuh nanti, jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan.

"Jadi diharapkan adanya tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini juga dapat menurunkan biaya logistik distribusi barang menuju dan dari wilayah-wilayah yang dilewati," katanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa kalangan pengendara mobil sudah merasakan kelebihan dan kekurangan Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved