Energi

TERBARU Subsidi Akan Dihilangkan, Harga Gas LPG 3 Kilogram Bakal Tembus Rp35 Ribu

Harga LPG 3 kilogram bakal mencapai Rp 35 ribu dari semula di kisaran Rp 18.000 sampai Rp 21.000.

Warta Kota/nur ichsan
Elpiji ukuran 3 Kg atau dikenal dengan sebutan gas melon 

PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM - Harga LPG 3 kilogram bakal mencapai Rp 35 ribu dari semula di kisaran Rp 18.000 sampai Rp 21.000.

Lonjakan harga LPG 3 kilogram tersebut lantaran pemerintah berencana menghapuskan subsisi untuk LPG 3 kilogram mulai pertengahan tahun ini.

Warga yang tidak mampu akan diberikan subsidi secara langsung, sementara gas LPG 3 kilogram akan mengikuti harga pasar.

Menurut Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto, besaran harga per kilogram untuk tabung LPG 3 kilogram akan sama dengan LPG 12 kilogram.

"Samalah dengan LPG 12 kilogram bagi 3 atau 4 nanti kita lihat," ujar Djoko saat ditemui di kantornya, Selasa (14/1/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

Lantas berapa harga LPG 3 kilogram tanpa subsidi nantinya?

Warga Tangerang Pertanyakan Kapan Pemerintah Perbaiki Jalan yang Bobrok

Ramalan Zodiak Kamis 16 Januari 2020 Virgo Masuki Bisnis Baru, Cancer Boros, Pisces Butuh Dorongan

Addie MS Sebut Kabar Gembira Kevin Aprilio Akan Nikahi Vicy Melanie Tahun Ini

Jika harga tabung LPG 12 kilogram mencapai Rp 139 ribu maka per kilogramnya gas mencapai Rp 11.583.

Dengan angka tersebut, harga tabung LPG 3 kilogram bisa mencapai Rp 35 ribu.

Ini naik signifikan ketimbang harga saat ini yang berkisar di Rp 18.000 sampai Rp 21.000.

Kuasa Hukum Mulan Jameela Tanggapi Niat Polda Jawa Timur yang Akan Memanggil Kliennya

Pemain Si Doel The Movie Akan Gelar Ngarak Pamitan Keliling Jakarta, Depok, dan Bogor

UPDATE Usai Terendam Banjir, Jalan di Kembangan Berlubang

Saat LPG 3 kilogram menjadi harga pasar, maka subsidi akan diberikan langsung ke warganya.

Menurut Djoko, saat ini pihaknya tengah mendata warga miskin dan skema subsidi yang akan diberikan.

"Kita sudah punya data, mau pakai kriteria miskin yang mana nih.

 UPDATE Sempat Terendam Banjir, Satpas SIM Polda Hitung Kerugian

 UPDATE Gerindra Sebut Gugatan Class Action kepada Anies Salah Sasaran

 Belum Diresmikan untuk Umum, Taman Puring Diminati Masyarakat, Ini Katanya

"Kita juga punya data konversi sejak awal lalu kita bandingkan, apakah mereka masih berhak," jelasnya.

Skema yang dipertimbangkan beragam, bisa pakai QR Code sehingga saat membeli sejumlah 3 tabung nanti subsidi Rp 100.000 akan langsung ditransfer ke rekening penerima subsidi.

Sedang dihitung berapa rata-rata kebutuhan para warga yang berhak terima subsidi dalam sebulan. (Kompas TV)

Kelangkaan Gas Melon di Daerah Bencana

Tabung gas elpiji 3 kilogram sedang langka, termasuk di Tangerang. Warga kesulitan mendapatkan tabung gas melon tersebut.
Tabung gas elpiji 3 kilogram sedang langka, termasuk di Tangerang. Warga kesulitan mendapatkan tabung gas melon tersebut. (WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA)

SEBELUMNYA Wartakotalive melaporkan harga LPG 3 kilogram atau gas melon melonjak dan langka di wilayah berdampak bencana di Kabupaten Bogor.

Namun harga melonjak dan kelangkaan LPG 3 kilogram itu sudah bisa diatasi Pemkab Bogor dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Bogor Raya.

Sehingga diharapkan masyarakat di wilayah tersebut tidak lagi resah, karena kebutuhan gas melon sudah bisa dipenuhinya.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin kepada wartawan di Cibinong, Kamis (9/1).

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin (Tribun Bogor)

"Kami Sudah komunikasikan soal kelangkaan dan meroketnya harga gas ukuran tabung 3 Kg dengan pihak Disdagin dan PD Pasar Tohaga," kata politisi P3 ini.

Dari kedua lembaga itu mengaku bahwa Rabu (8/1) kemarin sudah dikirim pasokan gas melon dari Hiswana Migas sebanyak 1000 buah atau dua truk.

"Mereka mengaku bahwa permasalahan itu dikarenakan terkendala akses jalan sehingga truk agak jauh dari konsumen.

 Ojol Ketiban Gedung Roboh Belum Dapat Ganti Rugi, Tidak Bisa Cari Nafkah Sampai Sekarang

 BREAKING NEWS: Bang Japar Siang Ini Serang Balik Ormas yang Protes Kebijakan Anies

 Ramalan Zodiak Cinta Rabu 15 Januari 2020 Virgo Makin Lengket, Gemini Tak Nyaman, Leo Terobsesi

Harga dari Hiswana Migas Rp. 16.000/buah oleh pengecer dijual Rp.18.000/buah," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, pada Kamis (9/1) ini akan  ditambah 2 Truk atau sebanyak 1000 buah gas Melon ke Kecamatan Sukajaya.

"Sasaran di 2 Titik Desa yaitu Pasir Madang dan Harkat Jaya," imbuhnya.

 Jadi Satu-satunya Wali Kota yang Dipanggil Jokowi ke Istana, Begini Tanggapan Rahmat Effendi

 Warga Nilai Pemkot Bekasi Lambat Lakukan Penanganan Banjir, Ini Penjelasan Wali Kota

 UPDATE Jumlah Pengungsi di Kabupaten Bogor Melonjak, di Jaksel Masih Ada 664 Jiwa Pengungsi

Sebelumnya Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Bogor Raya mengaku pihaknya menunggu surat permohonan dari Pemkab Bogor untuk nantinya melakukan operasi pasar.

Ketua Hiswana Migas Bogor Raya Erry Asep Junaidi mengatakan, operasi pasar tabung gas 3 kg ini relatif dibutuhkan warga 11 desa di Kecamatan Sukajaya untuk menormalkan kembali harganya.

Tak hanya harga yang melambung, keberadaan gas melon itu pun terbilang langka.

 Izinkan Suami Menikah Lagi, Ria Irawan: Kalau Cari Pengganti yang Lebih Kaya dari Gue

 Bupati Boven Digoel Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Hotel, Polisi Duga karena Sakit

 UPDATE Pelari Siapkan Latihan Dua Minggu Sebelum Ikut Ajang Superball Run 2020

"Permohonan operasi pasar tabung gas 3 kg itu harus dari Pemkab Bogor ke Pertamina.

"Kami dari Hiswana Migas Bogor Raya siap saja melakukan operasi pasar untuk menormalkan kembali tabung gas elpiji 3 kg," ujar Erry kepada wartawan.

Dia menerangkan, kelangkaan tabung gas melon itu dikarenakan akses insfrastruktur jalan yang terputus hingga agen kesulitan memasok gas ersebut kepada para pangkalan gas bersubsidi ini yang ada di Kecamatan Sukajaya.

 UPDATE Jadi Peserta Lari Kategori 10 K Superball Run 2020, Wali Kota Bogor: Race yang Sensasional

 UPDATE Melihat Keseruan Peserta Superball Run Melintasi Jalan Layang Non Tol Kasablanka

 Pasca Banjir, Wali Kota Jakarta Selatan Sebut Kondisi Masyarakat Kondusif

"Laporan dari agen gas elpiji 3 kg di wilayah Sukajaya, mereka tidak bisa memasok kepada para pangkalan karena akses insfrastruktur jalan yang terputus.

"Kemungkinan ini yang menyebabkan harganya melonjak dan keberadaan tabung gas bersubsidi ini langka," tuturnya.

Erry menjelaskan, karena gas elpiji 3 kg ini bersubsidi maka distribusinya pun tidak boleh keluar dari wilayah yag sudah ditentukan, setiap agen yang nakal maka nantinya akan diberikan sanksi dari Pertamina. (akn)

Tabung Gas Melon Bocor di Duri Kepa, 1 Tewas dan 5 Luka Bakar

Kebakaran yang disebakan karena tabung gas LPG 3 kilogram bocor di Duri Kepa, Jakarta Barat menelan satu korban jiwa, Senin (28/10/2019).
Kebakaran yang disebakan karena tabung gas LPG 3 kilogram bocor di Duri Kepa, Jakarta Barat menelan satu korban jiwa, Senin (28/10/2019). (Warta Kota/Desy Selviany)

Kebakaran yang disebakan karena tabung gas LPG 3 kilogram bocor di Duri Kepa, Jakarta Barat menelan satu korban jiwa.

Korban bernama Sugeng (60), pemilik rumah yang terbakar sekaligus kepala keluarga dari rumah tersebut.

Rumah yang terletak di RT004/RW02 itu dipagari garis polisi. Sekilas tidak terlalu nampak rumah tersebut sehabis terbakar.

Hanya pintu utama berwarna abu-abu yang terlihat bekas gosong.

Di depan pintu itu, bendera kuning terlihat sengaja di selipkan di antara garis polisi.

Seorang warga Pandjaitan (63) mengatakan, bahwa Sugeng pemilik rumah meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

 BPBD Kabupaten Bekasi Minim Peralatan Evakuasi Bencana Banjir

 Tujuh Ular Sanca Berukuran Lima Meter Ditangkap Warga Pondok Gede Permai saat Banjir

 KAPOLRES Sebut Penyuplai Senpi Koboi Lamborgini Pernah Berstatus Narapidana

"Kalau gak salah malemnya dia langsung meninggal, dia memang yang katanya luka bakarnya paling parah," kata Pandjaitan saat ditemui Wartakotalive.com Senin (28/10/2019).

Tetangga lainnya Meli (33) menjelaskan bahwa seluruh korban luka-luka memang mengalami luka bakar cukup serius.

Meli mengatakan, hampir semuanya mengalami luka bakar di wajah.

"Semuanya kebakar wajahnya, ada tiga tetangga, dua yang punya rumah, kalau kata saya sih gak bisa dibilang ringan, karena kulit itu sampai keluar putih-putihnya," kata Meli.

 Ziarah ke Makam Benyamin Sueb, Rano Karno: Babeh Kayak Orangtua Sendiri

Meli menjelaskan, tiga tetangganya yang menjadi korban lantaran tengah membantu mengecek bau tabung gas yang berasal dari rumah tersebut.

Seketika, kata Meli, tabung gas meledak dan membakar seisi rumah. Para warga pun bergotong royong memadamkan api agar tidak menyambar ke rumah lain.

Kira-kira 30 menit api dapat berhasil dipadamkan warga setelah akhirnya pemadam kebakaran datang.

Pantauan Wartakotalive.com tampak luar rumah tersebut tidak terbakar seutuhnya. Hanya daun pintu yang terlihat bercak-bercak gosong dan ventilasi pintu.

 UPDATE Wali Kota Bekasi Jalan Kaki Susuri Tanggul Sungai Bekasi dan Lokasi Banjir Sejauh 8 Kilometer

Bahkan beberapa odol dan sabun yang menempel di dekat jendela tidak terbakar.

Beberapa bantal dikeluarkan dan di taruh tergeletak di depan rumah. Bantal-bantal tersebut hanya gosong sebagian.

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya akibat ledakan tabung gas 3 kg satu rumah di Duri Kepa, Jakarta Barat terbakar.

Kebakaran tersebut membuat 5 anggota keluarga mengalami luka bakar.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Wartakotalive.com kebakaran terjadi Sabtu (26/10/2019) pukul 07.30 WIB.

 Begini Kronologi Penumpang Ojol Terlindas Truk di S Parman

Kasie Penyelamatan dan Kebakaran Jakarta Barat Rompis Romlih menjelaskan ada 13 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api..

"Api baru padam pukul 08.10 WIB," kata Rompis dalam keterangannya Sabtu sore.

Kebakaran yang terjadi di jalan Patra Raya Rt.004/02 itu menghanguskan satu rumah seluas 15 meter persegi.

Diperkirakan kata Rompis kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp100 juta.

 UPDATE Terdampak Banjir, Ratusan Siswa Madrasah di Semanan Terpaksa Tambah Libur Satu Minggu

Dilaporkan kebakaran di rumah milik Sugeng itu menyebabkan 5 orang mengalami luka-luka.

"Diduga kebakaran karena gas LPG 3 Kg," kata Rompis. (m24)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved