Berita Bekasi
Warga Nilai Pemkot Bekasi Lambat Lakukan Penanganan Banjir, Ini Penjelasan Wali Kota
Sejumlah warga mengeluhkan lambat Pemerintah Kota Bekasi dalam melakukan penanganan banjir yang terjadi pada awal tahun 2020.
Penulis: Muhammad Azzam |
Para petugas di lokasi hanya menjawab, proses penanganan bertahap dan banyak titik lokasi yang terdampak.
"Bertahap pak, yang kena banjirnya banyak lokasi," jawab salah satu petugas.
Tak lama, warga itu menutup kaca mobilnya dan kembali pergi.
Keluhan soal lambatnya penanganan Pemkot Bekasi pascabanjir seringkali diutarakan warga terdampak banjir, khususnya yang terdampak terparah di Pondok Gede Permai, Pondok Mitra Lestari, Vila Jatirasa dan lainnya. (MAZ)
Targetkan Selesai 2 Hari Mendatang, Proses Pembersihan Lumpur dan Sampah
SEMENTARA itu Pemkot Bekasi menargetkan proses pembersihan lumpur dan sampah sisa banjir selesai pada dua hari mendatang.
Sampah dan lumpur masih terdapat di sejumlah wilayah terdampak banjir di Kota Bekasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, ada tiga wilayah kecamatan yang masih perlu penanganan pascabanjir, yakni Kecamatan Bekasi Timur, Rawalumbu, dan Jatiasih.
Untuk Kecamatan Bekasi Timur itu di Jalan Underpass dan Durenjaya, Rawalumbu itu ada di Perum Kemang Pratama.
Sedangkan di Jatiasih itu ada Perum Vila Jatirasa, Pondok Gede Permai, Pondok Mitra Lestari, Kemang IFI Graha, dan Komplek AL.
"Waktu tanggap darurat kan sisa dua hari, ya ditargetkan selesai. Jika belum, nanti tunggu kebijakan pimpinan (Wali Kota) apakah ada penambahan waktu," kata Yayan.
Belum ada rencana perpanjang
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan status tanggap darurat sejauh ini masih sampai pada Selasa (14/1/2019). Belum ada rencana untuk masa perpanjangan status tersebut.
”Belum ada itu (penambahan waktu status tanggap darurat), maka dari itu kita kerja keras kerahkan tenaga semua aparaturnya terjun ke lapangan lakukan penanganan,” tandasnya.
Adapun terkait masih adanya tumpukan sampah dan lumpur sisa banji, Rahmat meyakini dapat terselesaikan dalam sisa waktu dua hari kedepan.
"Dua harus harus selesai, termasuk persiapan pompa di tiap titik tanggul atau wilayah yang rawan terendam banjir," ucap dia.