Fenomena Alam

SIAP-SIAP! Gerhana Bulan Penumbra Bakal Terjadi pada 11 Januari 2020, Ini Jadwalnya

SETELAH gerhana matahari cincin pada 26 Desember 2019, masyarakat Indonesia bakal kembali disuguhkan peristiwa fenomena alam.

Warta Kota/Alex Suban
Gerhana bulan sebagian atau parsial sterlihat dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/7/19) subuh. Durasi gerhana bulan sebagian ini dapat diamati selama dua jam dan 58,8 menit dari fase awal hingga fase akhir. 

SETELAH gerhana matahari cincin pada 26 Desember 2019, masyarakat Indonesia bakal kembali disuguhkan peristiwa fenomena alam.

Pada Sabtu (11/1/2020) akhir pekan ini, gerhana bulan penumbra bakal terjadi, dan dapat diamati dari Indonesia.

Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semuanya
sampai ke Bulan.

Kena OTT KPK, Bupati Sidoarjo: Halo, Ada Apa Itu?

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini, hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan.

Sehingga, tidak semuanya sampai ke Bumi, dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Iran Serang Pangkalan AS di Irak, Pejabat Militer Amerika Serikat: Permainan Sudah Berubah!

Pada tahun 2020, terjadi enam kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana Matahari dan 4 kali gerhana Bulan, rinciannya:

1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia.

2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia.

PERANG Sudah Dimulai, Begini Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan AS

3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia berupa Gerhana
Matahari Sebagian.

Kecuali, sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian Selatan.

4. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5 Juli 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Iran Ancam Serang Langsung Wilayah Dalam Negeri AS Jika Paman Sam Kirim Rudal

5. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 20 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia
bagian Barat menjelang gerhana berakhir.

6. Gerhana Matahari Total (GMT) 14 Desember 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Dikutip Wartakotalive dari bmkg.go.id, berikut ini proses gerhana bulan penumbra pada 11 Januari 2020:

1 Gerhana mulai (P1)

WIB: 00.05,7

WITA: 01.05,7

WIT: 02.05,7

2 Puncak Gerhana (Puncak)

WIB: 02.10,0

WITA: 03.10,0

WIT: 04.10,0

3 Gerhana berakhir (P4)

WIB: 04.14,4

WITA: 05.14,4

WIT: 06.14,4

Durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4) adalah 4 jam 08,7 menit.

Seluruh proses gerhana dapat dilihat di Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian Timur, sebagian kecil Australia bagian Barat, dan Samudera Hindia.

Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di Afrika bagian Barat, dan Samudera Atlantik.

Tanggapi Aksi Balasan Iran, Donald Trump: Kami Punya Militer Paling Kuat dan Lengkap di Dunia!

Lalu, di sebagian kecil Amerika bagian Timur Laut, dan sebagian kecil Amerika Selatan bagian Timur.

Proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di Amerika Utara bagian Barat Laut, Samudera Pasifik bagian Barat, dan sebagian besar Australia bagian Timur.

Gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar wilayah Amerika dan Samudera Pasifik bagian Timur.

BREAKING NEWS: Pesawat Boeing Berisi 180 Penumpang Jatuh di Teheran Saat Iran Gencar Menyerang

Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020 ini merupakan anggota ke-16 dari 71 anggota pada seri Saros 144.

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra
30 Desember 2001.

Ada pun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 21 Januari 2038.

Pejabat Sebut Pangkalan Militer yang Diserang Iran Tak Dihuni Tentara AS

Sebelumnya, fenomena langka gerhana bulan sebagian alias gerhana parsial, terjadi pada pukul 01.43 WIB memasuki tanggal 17 Juli 2019.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam akun Instagramnya @InfoBMKG mengungkapkan gerhana bulan sebagian akan berlangsung hingga pukul 07.19 WIB.

Pukul 01.42 WIB gerhana mulai Penumbra mulai (P1). Lanjut dipukul 03.01 WIB Gerhana sebagian mulai (U1). Gerhana bulan akan berada di puncaknya pada pukul 04.30 WIB.

167 Penumpang Pesawat Ukraina International Airlines yang Jatuh di Iran Dilaporkan Tewas

Kemudian pukul 06.00 WIB Gerhana sebagian mulai berakhir (U3). Gerhana sebagian akan benar-benar berakhir (P2) pada pukul 07.19 WIB.

Gerhana yang terjadi dini hari nanti dipastikan akan teramati di wilayah Indonesia dengan catatan lokasi pengamatan tidak ditutupi awan mendung.

Gerhana bulan sebagian terjadi ketika sebagian bulan berada di Umbra dan sebagian lainnya berada di panumbra.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Jadi Kepala Daerah ke-14 di Jawa Timur yang Diciduk KPK

“Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi,dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya,” tulis @InfoBMKG pada Selasa (16/7/2019).

BMKG mencatat pada tahun 2019 ini telah dan akan terjadi lima kali gerhana.

Pada 5-6 Januari 2019 lalu misalnya telah terjadi Gerhana Matahari Sebagian yang teramati dari Indonesia.

IRAN Klaim Serangan ke Irak Tewaskan 80 Orang, Target Besarnya Usir Amerika dari Timur Tengah

Kemudian terjadi gerhana bulan total pada 21 Januari 2019 lalu. Namun Gerhana ini tidak dapat diamati di Indonesia.

Gerhana Matahari Total terjadi pada 2 Juli 2019 lalu yang tidak teramati dari Indonesia.

Sedangkan pada 17 Juli dini hari nanti Gerhana Bulan Sebagian akan berlangsung dan dipastikan akan dapat diamati dari Indonesia.

Terakhir, masyarakat Indonesia juga dapat menikmati Gerhana Matahari Cincin yang akan berlangsung pada 26 Desember 2019 mendatang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved