Perang AS Vs Iran
Jenderal Qasem Soleimani Tewas Dirudal AS, Penasihat Ayatollah Ali Khamenei: Jawabannya Militer
Dalam wawancara dengan CNN, penasihat militer Khamenei, Brigadir Jenderal Hossein Dehghan mengusulkan respons atas serangan AS.
Menanggapi ancaman tersebut, Donald Trump balik mengancam Iran. Pihaknya sudah mengidentifikasi 52 target dan bakal menyerangnya 'dengan sangat cepat' jika AS diserang.
• Diancam Iran, Donald Trump Balik Ancam: Jika AS Diserang, 52 Target Iran Bakal Dihantam Sangat Cepat
• Pemimpin Terkuat Kedua Iran Qasem Soleimani Tewas, Parlemen Irak Serukan Agar Pasukan AS Diusir
Pada Minggu (5/1/2020) waktu setempat, parlemen Irak mengeluarkan resolusi yang berisi seruan supaya militer asing segera angkat kaki.
Meski begitu, resolusi yang dikeluarkan oleh parlemen tidak bersifat mengikat, dan membutuhkan persetujuan pemerintah.
Koalisi internasional yang dipimpin AS datang atas undangan Irak di 2014, untuk membantu mereka dalam mengalahkan ISIS.
Saat ini, terdapat sekitar 5.200 pasukan AS yang bermarkas di seantero negeri itu, dan bertindak sebagai penasihat.
"Jika mereka mengusir kami dengan cara yang tidak baik, maka kami akan menjatuhkan sanksi yang tidak akan pernah mereka bayangkan," ancam Trump.
"Sanksi itu akan membuat hukuman yang diberikan kepada Iran seperti recehan," lanjutnya seperti dilansir AFP Senin (6/1/2020).
• Akibat Panasnya Hubungan AS-Iran, Gerak Rupiah Diproyeksi di Level Rp 13.900-Rp 14.000 per Dolar AS
• Demi Balas Dendam ke AS, Pemeritah Iran Janjikan Hadiah Rp 1,1 Trilun untuk Kepala Donald Trump
Berbicara dari pesawat kepresidenannya, Trump menyatakan bahwa Pentagon mempunyai pangkalan udara yang sangat canggih.
"Pembangunannya butuh miliaran dolar AS. Kami tidak akan pergi kecuali mereka membayar biayanya," ujar Trump dikutip BBC.
Kemudian pada kicauannya di Twitter, presiden 73 tahun itu memamerkan besarnya biaya yang digelontorkan untuk militer.
Trump mengatakan Pentagon sudah menghabiskan dana 2 triliun dolar AS, sekitar Rp 27.925 triliun, demi pengembangan militer.
"Kami adalah pasukan yang TERBAIK di dunia! Jika Iran sampai berani menyerang, kami akan mengirim peralatan cantik kami," klaimnya.
• Arti Bendera Merah Iran Dikibarkan, Pertanda Perang Iran Amerika sampai Sebut Cucu Nabi Muhammad
Dihantam rudal
Serangan tersebut terjadi setelah jenderal top Iran Qasem Soleimani tewas dihantam rudal pada Jumat (3/1/2020).
Soleimani terbunuh bersama wakil pemimpin paramiliter Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, di Bandara Internasional Baghdad.
Komandan Pasukan Quds, cabang dari Garda Revolusi, itu dan Muhandis terbunuh ketika konvoi kendaraan mereka diserbu rudal.