Perang AS vs Iran

Demi Balas Dendam ke AS, Pemeritah Iran Janjikan Hadiah Rp 1,1 Trilun untuk Kepala Donald Trump

Demi Balas Dendam ke AS, Pemeritah Iran Janjikan Hadiah Rp 1,1 Trilun untuk Kepala Donald Trump

https://www.theolivepress.es/
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

Pasca-tewasnya Komandan Pasukan Quds, Qasem Soleimani, pemerintah Iran menawarkan hadiah 80 juta dolar Amerika (Rp 1,1 triliun) untuk kepala Donald Trump.

Diketahui, Qasem Soleimani tewas pada Jumat (3/1/2020) dini hari waktu setempat di Bandara Internasional Baghdad, Irak karena serangan Amerika Serikat.

Terkait hal itu, siaran resmi pemerintah Iran mengatakan hadiah puluhan juta dolar akan diberikan kepada siapapun yang membunuh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Diancam Iran, Donald Trump Balik Ancam: Jika AS Diserang, 52 Target Iran Bakal Dihantam Sangat Cepat

Arti Bendera Merah Iran Dikibarkan, Pertanda Perang Iran Amerika sampai Sebut Cucu Nabi Muhammad

Setiap dolar dari total imbalan yang ditawarkan didapat dari per kepala warga Iran

"Iran memiliki 80 juta penduduk. Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan 80 juta dolar Amerika untuk hadiah bagi mereka yang bisa membawa kepala Presiden Trump," bunyi pengumuman seperti dilansir en24.

Tak hanya itu, Iran juga menargetkan Gedung Putih untuk balas dendam terkait serangan Amerika yang menewaskan Qasem Soleimani.

Paska kematian Jendral Qaseem Soleimani karena perintah Presiden AS Donald Trump. Unjuk rasa berkumandang di Iran.
Paska kematian Jendral Qaseem Soleimani karena perintah Presiden AS Donald Trump. Unjuk rasa berkumandang di Iran. (The Guardian)

Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, hal itu diungkapkan anggota parlemen Iran, Abolfazl Aboutorabi pada Minggu (5/1/2020).

"Kami bisa menyerang Gedung Putih sendiri," kata dia.

ANAK Pertama Ahok Puput Lahir di RS Menteng, Nama Abimanyu Purnama Diinfokan mantan Pejabat Jokowi

"Kami bisa menyerang mereka di tanah Amerika. Kami punya kekuatan, insya Allah kami akan menyerang pada waktu yang tepat," imbuhnya.

Pernyataan Aboutorabi itu diiringi sumpah Iran yang akan balas dendam atas kematian Qasem Soleimani.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, memperingkatkan pangkalan, kapal perang, dan tentara Amerika Serikat.

Ia mengatakan mereka semua (Amerika, red) akan membayar 'harga' karena telah membunuh Soleimani.

"Saat peti mati prajurit dan perwira Amerika mulai diangkut ke Amerika Serikat, Trump dan pemerintahannya akan menyadari mereka benar-benar telah kehilangan wilayahnya," ujar Nasrallah.

Kenangan Mendiang Ria Irawan Berpose Diatas Sepeda Bersama Mick Jagger Tidak Akan Terlupakan

Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, menuduh Donald Trump telah melakukan pelanggaran berat hukum internasional atas tewasnya Qasem Soleimani.

Zarif menyebut Trump sebagai teroris yang sedang dalam gugatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved