Perang AS Vs Iran
Jenderal Qasem Soleimani Tewas Dirudal AS, Penasihat Ayatollah Ali Khamenei: Jawabannya Militer
Dalam wawancara dengan CNN, penasihat militer Khamenei, Brigadir Jenderal Hossein Dehghan mengusulkan respons atas serangan AS.
AS melalui Pentagon mengakui mereka bertanggung jawab atas serangan itu, dan menyebut Qasem Soleimani merencanakan serangan terhadap warga AS.
JENDERAL Qasem Soleimani tewas dalam serangan drone AS di Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020) waktu setempat.
Komandan Pasukan Quds Qasem Soleimani terbunuh setelah konvoi mobil yang ditumpanginya dihantam rudal di Bandara Internasional Baghdad, Irak.
Pemimpin Terkuat Kedua Iran itu tewas bersama wakil pemimpin milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis,
Menurut seorang pejabat Iran, jawaban paling tepat terhadap AS atas serangan itu adalah militer.
• Donald Trump Ancam Balik Irak jika Berani Usir Pasukannya, Iran Hargai Kepala Sang Presiden Rp 1,1 T
• Diancam Iran, Donald Trump Balik Ancam: Jika AS Diserang, 52 Target Iran Bakal Dihantam Sangat Cepat
• Arti Bendera Merah Iran Dikibarkan, Pertanda Perang Iran Amerika sampai Sebut Cucu Nabi Muhammad
AS melalui Pentagon mengakui mereka bertanggung jawab atas serangan itu, dan menyebut Qasem Soleimani merencanakan serangan terhadap warga AS.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan, dia berjanji bakal membalas tewasnya jenderal 62 tahun itu.
Dalam wawancara dengan CNN, penasihat militer Khamenei, Brigadir Jenderal Hossein Dehghan mengusulkan respons atas serangan AS.
"Tanggapan yang paling tepat adalah militer, dan tentu saja menyasar target militer," ujar Dehghan dilansir AFiP Minggu (5/1/2020).
• Pemimpin Terkuat Kedua Iran Qasem Soleimani Tewas, Parlemen Irak Serukan Agar Pasukan AS Diusir
• Akibat Panasnya Hubungan AS-Iran, Gerak Rupiah Diproyeksi di Level Rp 13.900-Rp 14.000 per Dolar AS
• Demi Balas Dendam ke AS, Pemeritah Iran Janjikan Hadiah Rp 1,1 Trilun untuk Kepala Donald Trump
Bendera Merah Iran
Di Masjid Jamkaran, Kota Suci Qom, Iran mengibarkan bendera merah yang kemudian disiarkan oleh stasiun televisi lokal.
Dalam tradisi Syiah, bendera merah melambangkan darah yang tumpah secara tidak adil dan panggilan untuk membalas kematian seseorang.
Konon, peristiwa serupa pernah terjadi ketika tokoh Syiah, Imam Hussain, tewas dalam Pertempuran Karbala, 680 Masehi.
Saat itu, bendera tersebut tidak diturunkan hingga kematian Imam Hussain dibalaskan, sesuai dengan tradisi yang mereka anut.
Donald Trump ancam balik Irak
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, giliran Irak yang mendapat ancaman balik dari Presiden AS Donald Trump, setelah Parlemen negara itu menyerukan pengusiran pasukan AS dari Irak.
Jenderal Qassem Soleimani
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei
Bendera Merah Iran
pengusiran pasukan AS dari Irak
pasukan AS di Irak diusir
Pasukan AS
Arti Bendera Merah Iran
Komandan Pasukan Quds Qasem Soleimani
Pemimpin Terkuat Kedua Iran
Orang Nomor 2 Iran Tewas, Ayatollah Ali Khamenei Kembali Ancam AS, Ini 5 Fakta Kekuatan Militer Iran |
![]() |
---|
Pengadilan Keluarkan Surat Penangkapan Presiden AS Donald Trump Terkait Pembunuhan Jenderal Iran |
![]() |
---|
Bantu Bunuh Jenderal Qasem Soleimani, Agen Rahasia yang Jadi Mata-mata AS Ini Akan Dieksekusi Iran |
![]() |
---|
UPDATE Akibat Serangan Rudal Iran, 50 Tentara AS Alami Cedera Otak Traumatis |
![]() |
---|
Politisi Iran Gelar Sayembara: Rp 40 Miliar bagi yang Bisa Bunuh Donald Trump |
![]() |
---|