Banjir Tahun Baru 2020

Camat Makasar Mengeluhkan Kondisi Aliran Listrik di Pemukiman Cipinang Melayu karena Masih Padam

Camat Makasar, Kamal Alatas mengecam kinerja petugas PLN yang dinilai lamban melakukan pengecekan meteran listrik warga.

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Adhy Kelana
Pasca dilanda kebanjiran, banyak yang terlihat luluh lantak. Banjir lumpur masih terlihat di mana-mana, jalan perumahan rusak, toko dan rumah warga pun berantakan, Jumat (3/1/2020). Sebagian kalangan warga terlihat lelah membersihkan lingkungannya. 

“Namun, intensitas hujan yang tinggi, ditambah wilayah itu berada di dataran rendah, yang dulunya mungkin sebagai resapan, maka genangan air tidak bisa dihindari,” katanya.

Kondisi Terkini Jalan Menuju Masjid Raya yang Sempat Terendam Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Untuk batas garis sempadan situ, papar Dadan, idealnya berada di 50 meter dari permukaan air.

Dadan pun menegaskan pihaknya akan menggandeng Sat Pol PP untuk menertibkan jika ada bangunan liar di garis tersebut.

“Kami juga akan menjalin komunikasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok terkait tindak lanjut dari garis sempadan ini," katanya.

Dadan menyebutkan nantinya dalam kerjasama ini pihaknya akan menyampaikan tiga hal yang masuk dalam kajian.

"Mudah-mudahan sinergisitas yang dibangun bisa menjadikan revitalisasi situ yang berkelanjutan dan komperehensif,” ujarnya.

 Catatan Akhir Tahun Fadli Zon di Bidang Ekonomi Strategi untuk Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi

Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang yang melanda seluruh wilayah kota Depok pada Jumat (27/12/2019) sejak pukul 14.30 WIB, telah mengakibatkan genangan, pohon tumbang, dan tanah longsor.

Hujan deras disertai angin yang melanda seluruh wilayah di Depok sejak Jumat (27/12/2019) siang, membuat sebagian jalan dilanda genangan, pohon tumbang, bahkan tanah longsor.

Beberapa jalan yang digenangi air antara lain Jalan Margonda Raya, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Raya Sawangan, dan beberapa jalan lainnya.

Pemukiman warga pun turut mengalami banjir seperti di Perumahan Bukit Cengkeh, Kecamatan Cimanggis, Perumahan di Kelurahan Cilodong, Kecamatan Beji, dan beberapa lainnya.

Lalu, pohon tumbang terjadi di beberapa titik kota tersebut antara lain, RW 2 Kelurahan Sukamaju, dan daerah lainya.

 Sisi Asih Mengaku Tidak Mengenal dengan Sosok PNR Saat Dia Disebut Sebagai Korban Selir Ari Askhara

Sementara itu, peristiwa tanah longsor terjadi di Perumahan Kemang Swatama, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong mengakibatkan beberapa rumah depan rumahnya tertutup material longsor.

"Sebenarnya kan banjir seperti ini sudah sering terjadi, bahkan bisa dikatakan pasti terjadi tapi tidak ada upaya serius dari Wali Kota maupun instansi terkait," kata Gayo, selaku anggota Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkantibmas) Kota Depok saat dihubungi Warta Kota, Jumat (27/12/2019).

Gayo mengeluhkan kondisi turap di beberapa lokasi yang telah lama menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi di Depok.

Bahkan, kata Gayo, Jalan Arif Rahmam Hakim yang posisinya tak jauh dari Situ pun tak luput dari banjir.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved