Gawat, Artis Tersangkut Narkoba Bisa Ditiru Fansnya, Begini Penjelasan Psikolog Aully Grashinta
Gawat, Artis Tersangkut Narkoba Bisa Ditiru Fansnya, Begini Penjelasan Psikolog Aully Grashinta
Penulis: Feryanto Hadi |
Dalam hal lain, artis dan publik figur kerap merasa sering mempunyai masalah pribadi baik sebagai risiko pekerjaan, tuntutan eksistensi, masalah keluarga maupun masalah-masalah lain yang mengganggu kehidupannya.
• PEMAIN Terbaik Liga 3 2019 dari Persijap Baru Menentukan Nasib untuk Musim 2020 Usai Berlibur
"Penyebabnya yang pasti adalah kesulitan orang tersebut dalam memecahkan masalahnya. Jika permasalahan yang dihadapi bisa diselesaikan dengan baik, biasanya tidak ingin mencoba narkoba," Aully menambahkan.
Tetapi, kondisi tersebut bisa lebih buruk ketika artis yang sedang tertimpa masalah atau jenuh dengan aktifitasnya itu berada pada lingkungan yang 'kurang sehat'.
"Tetapi saat menghadapi masalah yang dirasa cukup besar, lalu ada dorongan dari lingkungan, baik teman-teman, kalangan terdekat, untuk mencoba menggunakan narkoba maka dorongan menggunakan narkoba menjadi besar.
• AKHIRNYA Jane Shalimar Ikut Senang dan Berikan Doa untuk Vanessa Angel dan Bibi
Apalagi jika memang ada dana yang bisa digunakan untuk membeli narkoba," ungkapnya.
Selain itu, Aully menambahkan, penggunaan narkotika di kalangan artis bisa juga hanya untuk mengikuti trend atau untuk menunjukkan status sosial di kalangan artis itu sendiri maupun di kalangan teman-temannya.
"Pada beberapa kalangan juga narkoba digunakan untuk tren berinteraksi sosial. Karena itu, untuk pakai narkoba kan perlu uang, sehingga yang bisa pakai narkoba dianggap ‘punya uang’," tandasnya
