Onadio Leonardo Akui Menyesal setelah Ditangkap Polisi karena Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Onadio Leonardo, vokalis band Killing Me Re:Union sekaligus pemain film, mengaku menyesal setelah tersandung kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Hal itu disampaikan Onad --sapaan Onadio Leonardo-- di hadapan penyidik saat menjalani pemeriksaan.

"Menyesal, pasti ada penyesalan, Onad menyampaikan itu ke penyidik," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, Minggu (2/11/2025).

Baca juga: Ini Komentar Adipati Dolken saat Onadio Leonardo Ditangkap Polisi karena Dugaan Memakai Narkoba

Wisnu menyebut Onadio Leonardo tampak menundukkan kepala selama proses pemeriksaan dilakukan.

"Yang saya lihat selintas, dia sedih, cuma menunduk," ucap Wisnu Wirawan.

Di sisi lain, suami Beby Prisillia itu hanya meminta doa saat dibawa ke ruang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Metro Jakarta Barat, akhir pekan lalu.

Baca juga: Onadio Leonardo Tidak Banyak Bicara saat Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Polres Metro Jakarta Barat

"Mohon doanya," ujar Onadio Leonardo di Polres Metro Jakarta Barat.

Onadio Leonardo tidak memberikan keterangan lain.

Saat ini polisi masih terus mendalami kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat Onadio Leonardo.

Baca juga: Beby Prisillia Istri Onadio Leonardo Tidak Ditahan dan Dipulangkan ke Rumah, Ini Penjelasan Polisi

Onadio Leonardo ditangkap setelah pengembangan kasus dari rekannya yang lebih dulu diciduk polisi pada Rabu (29/10/2025).

Onadio Leonardo ditangkap bersama Beby Prisillia di rumah mereka di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Kamis (30/10/2025).

Namun, Beby Prisillia dipulangkan karena hasil tes urineya dinyatakan negatif narkoba.

Baca juga: Dekat Seperti Saudara, Ini Respon Habib Jafar saat Onadio Leonardo Ditangkap karena Kasus Narkoba

Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, antara lain satu lembar papir, satu klip plastik kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga unit telepon genggam.

Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasi sudah habis karena diduga digunakan.

"Yang ditemukan hanya beberapa sisa ganja di dalam plastik," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary.

Sumber: Kompas.com