Gawat, Artis Tersangkut Narkoba Bisa Ditiru Fansnya, Begini Penjelasan Psikolog Aully Grashinta

Gawat, Artis Tersangkut Narkoba Bisa Ditiru Fansnya, Begini Penjelasan Psikolog Aully Grashinta

Penulis: Feryanto Hadi |
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Ibra Azhari (kenakan baju tahanan) dan Medina Zein (kenakan piama putih) dibawa ke Puslabfor Polri untuk jalani tes urine di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019). 

Psikolog Aully Grashinta menguraikan bagaimana fenomena artis terjerat narkoba bisa berdampak negatif bagi masyarakat khususnya penggemar fanatik mereka.

Dalam kacamata psikologis, ia melihat artis atau publik figur menjadi role model bagi penggemarnya.

Para penggemar kerap terinspirasi untuk melakukan hal-hal yang dilakukan idolanya karena adanya keterkaitan emosional yang ditimbulkan dari sikap menggemari itu.

Lukman Azhari Dikenal Baik diantara Keluarga Azhari, Mantan Tetangga Minta Suami Medina Zein Sabar

Polisi Ungkap Kondisi Terbaru Medina Zein Setelah Ditahan Karena Positif Memakai Narkoba

"Bahaya pada fans ya tentu saja ada dampaknya, walaupun belum diketahui seberapa besar. Artis kan role model bagi fansnya.

Apa yang dilakukan artis biasanya akan menjadi contoh bagi fansnya. Ada fans yang bisa meniru benar-benar idolanya," terang Aully Grashinta kepada Warta Kota, Selasa (31/12/2019).

Meski demikian, Aully menegaskan tidak semua hal negatif dari sosok idola yang bakal diikuti oleh penggemar atau pengagum.

Sebagian masyarakat, dikatakannya, masih punya akal sehat dan bisa membedakan mana hal baik yang patut diikuti jadi trend dan mana yang tidak patut dicontoh.

VIDEO: Guru SMP di Depok ini Raih Penghargaan Karena Buat Inovasi

"Tapi tak sedikit juga yang bisa berpikir cukup rasional dan bisa membedakan mana perilaku yang baik dan yang buruk dari idolanya," imbuunya.

Bukan hal baru

Sederet artis dan publik figur sepanjang 2019 menghiasi pemberitaan nasional dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

Terakhir, aktor Ibra Azhari tertangkap dalam sebuah pengembangan kasus peredaran narkotika. Ia ditangkap di rumahnya di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.

Aully Grashinta mengungkapkan, sebenarnya pengguna narkoba berasal dari banyak kalangan. Hanya saja, ketika seorang artis tertangkap, wajar jika menjadi pembicaraan publik.

"Ya sebenarnya pengguna narkoba memang tidak hanya artis. Hanya memang artis kan lebih tersorot oleh media. Padahal pengguna bisa berasal dari pegawai biasa, pelajar, bahkan ibu rumah tangga," ujar Aully.

BREAKING NEWS: Polisi Ciduk Edo Indonesian Idol Terlibat Kasus Narkoba, Berikut 7 Artis Narkoba

Aully menyebut, tren artis menggunakan narkoba bukanlah hal baru. Fenomena tersebut telah berlangsung sejak lama karena beberapa hal.

"Kalangan artis memang lebih terpapar pada narkoba karena kemudahan akses, adanya uang, dan kebutuhan yang tinggi," ungkapnya.

Dalam hal lain, artis dan publik figur kerap merasa sering mempunyai masalah pribadi baik sebagai risiko pekerjaan, tuntutan eksistensi, masalah keluarga maupun masalah-masalah lain yang mengganggu kehidupannya.

PEMAIN Terbaik Liga 3 2019 dari Persijap Baru Menentukan Nasib untuk Musim 2020 Usai Berlibur

"Penyebabnya yang pasti adalah kesulitan orang tersebut dalam memecahkan masalahnya. Jika permasalahan yang dihadapi bisa diselesaikan dengan baik, biasanya tidak ingin mencoba narkoba," Aully menambahkan.

Tetapi, kondisi tersebut bisa lebih buruk ketika artis yang sedang tertimpa masalah atau jenuh dengan aktifitasnya itu berada pada lingkungan yang 'kurang sehat'.

"Tetapi saat menghadapi masalah yang dirasa cukup besar, lalu ada dorongan dari lingkungan, baik teman-teman, kalangan terdekat, untuk mencoba menggunakan narkoba maka dorongan menggunakan narkoba menjadi besar.

AKHIRNYA Jane Shalimar Ikut Senang dan Berikan Doa untuk Vanessa Angel dan Bibi

Apalagi jika memang ada dana yang bisa digunakan untuk membeli narkoba," ungkapnya.

Selain itu, Aully menambahkan, penggunaan narkotika di kalangan artis bisa juga hanya untuk mengikuti trend atau untuk menunjukkan status sosial di kalangan artis itu sendiri maupun di kalangan teman-temannya.

"Pada beberapa kalangan juga narkoba digunakan untuk tren berinteraksi sosial. Karena itu, untuk pakai narkoba kan perlu uang, sehingga yang bisa pakai narkoba dianggap ‘punya uang’," tandasnya

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved