Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup DKI Berhasil Mengumpulkan Puluhan Ribu Limbah Elektronik

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengumpulkan sebanyak 53.603 limbah elektronik dari berbagai jenis.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan
Ilustrasi penanggulangan sampah. 

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengumpulkan sebanyak 53.603 limbah elektronik dari berbagai jenis.

Limbah itu dikumpulkan dari periode Januari 2018 sampai November 2019.

Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, sampah elektronik dikumpulkan melalui tiga cara.

Di antaranya lewat kotak penampungan atau dropbox waste yang disebar di berbagai tempat fasilitas umum, layanan jemput yang dilakukan petugas, dan dikumpulkan oleh satuan pelaksana lingkungan hidup (satpel LH) di setiap kecamatan DKI.

Kemunculan Al Qaeda Steroid dengan Teknik Lebih Baik dengan Lebih Banyak Uang Memunculkan Kecemasan

Andono merinci, untuk pengumpulan sampah melalui dropbox waste mencapai 14.637 limbah, kemudian melalui layanan jemput bola ada 81 limbah, dan melalui satpel LH ada 38.885 limbah.

“Bila ditotal, ada 53.603 limbah elektronik yang dikumpulkan petugas dari tiga cara itu,” kata Andono saat dihubungi pada Sabtu (28/12/2019).

Bantahan Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Terkait 775 Ton Sampah Bocor Mencemari Kali Bekasi

Dia menjelaskan, limbah elektronik merupakan barang atau peralatan elektrik yang sudah usang, sehingga tidak memberikan nilai lagi atau manfaat bagi penggunanya.

Neta Mendorong Jaksa Agung untuk Melimpahkan Kasus Pembunuhan oleh Novel Baswedan ke Pengadilan

Limbah jenis ini dapat bersumber dari perabotan rumah tangga maupun hasil kegiatan usaha perkantoran, hotel, sekolah, apartemen dan sebagainya.

“Contoh limbahnya seperti televisi, power bank, charger (pengisi baterai) ponsel, kabel-kabel, komputer dan sebagainya,” ujar Andono.

Warga Desa Burangkeng Bakal Mendapat Kompensasi Bau Sampah pada Tahun 2020

Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk membuang limbah elektronik miliknya di tempat yang disediakan.

Di fasilitas umum seperti di Stasiun MRT, Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, sekolah dan sebagainya.

Sisi Asih Bantah Rebutan Pria dengan Farhannisa Suri Ungkap Mereka Sudah Putus Tiga Bulan Sebelumnya

Sementara itu, pascahujan lebat Selasa lalu, UPK Badan Air Jakarta Barat berhasil mengeruk 65.66 ton sampah dari beberapa kali besar yang mengalir di wilayah Jakarta Barat.

Kali Banjir Kanal Barat (BKB) menjadi penyumbang sampah terbesar.

Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Barat Haryanto Silalahi.

Haryanto mengatakan, di Kali Mookevart, Cengkareng mereka berhasil mengeruk 3 ton sampah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved