Pilkada Serentak 2020

Beban Moral Gibran-Bobby Ikut Pilkada, Menang Enggak Dianggap Hebat, Kalau Kalah Memalukan

Budiman Sudjatmiko mengatakan, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution berpotensi memiliki beban moral.

Kolase TribunKaltim.com/(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) dan (Tribun Medan/Nanda F Batubara)
Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Raka 

Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo maju dalam Pilwakot Solo.

Sedangkan Bobby, menantu Jokowi, mencoba peruntungan di Pilwalkot Medan.

 INI Pidato Politik Pertama Gibran Sebelum Daftar Jadi Calon Wali Kota Solo, Tekankan Kata Melompat

"Dalam demokrasi, dinasti politik perkara biasa dan sah secara demokrasi."

"Kecenderungan semacam itu terjadi di semua elite politik kita yang menyertakan keluarganya dalam politik," ujar Adi ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (12/12/2019).

Adi menegaskan, dinasti politik tak menjadi masalah apabila proses yang diikuti melalui kompetisi terbuka, dan tak menutup ruang kepada pihak lainnya.

 Neta S Pane Bilang 90 Persen Kasus Novel Baswedan Sulit Terungkap, Katanya Ini Cuma Perkara Kecil

Di sisi lain, Adi memiliki pandangan masyarakat berharap Jokowi tak melakukan dinasti politik.

Namun, kata dia, karena kekuasaan itu adalah candu, maka siapa pun bisa terpikat, termasuk Jokowi.

"Kalau mau jujur, publik berharap Jokowi tak menyertakan keluarganya ke politik saat ini, untuk membedakan dari elite lainnya."

 IPW Sebut Irjen Listyo Jadi Kabareskrim karena Dekat Jokowi, Presiden Dinilai Tak Taat Prosedur

"Nyatanya kekuasaan itu candu dan sukar dihindari, termasuk oleh Jokowi," ulasnya.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato politik pertamanya, jelang mendaftar sebagai calon wali kota (cawali) dalam Pilkada Solo 2020.

Pidato Gibran disampaikan di hadapan para relawan di halaman Grha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

 Optimistis Polisi Ungkap Kasus Novel Baswedan, Kompolnas Yakin Tidak Ada Kejahatan yang Sempurna

Politikus muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu akan mendaftar sebagai cawali melalui jalur DPD PDIP.

Berikut ini pidato lengkap Gibran:

Kita berkumpul disini bukan hanya untuk mengantar seorang Gibran ke Semarang.

Saya ulangi lagi, pagi ini kita berkumpul di sini bukan hanya sekadar mengantar seorang Gibran mendaftar di DPD (PDIP) Semarang, di DPD (PDIP) Jawa Tengah.

 DAFTAR Indeks Kerukunan Umat Beragama 2019: DKI Jakarta di Bawah Rata-rata Nasional

Tapi hari ini kita berkumpul disini karena kita disatukan oleh cita-cita yang sama.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved