43 Orang Jadi Korban Penipuan Modus Perekrutan Karyawan PT KAI, Mayoritas Lulusan S1
Mereka sudah menipu 43 korban yang sebagian besar adalah lulusan S1 atau Sarjana, dalam 4 bulan terakhir.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
FTS (25) dan IL (52) dibekuk aparat Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Keduanya adalah penipu bermodus mampu memasukkan kerja dengan posisi dan jabatan tertentu, tanpa melalui tes dan seleksi, di PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).
Mereka sudah menipu 43 korban yang sebagian besar adalah lulusan S1 atau Sarjana, dalam 4 bulan terakhir.
• Hari Ini Pemenang Desain Ibu Kota Baru Diumumkan, Hadiah Juara Pertama Rp 2 Miliar
Dari 43 korban itu, 19 di antaranya sudah melapor ke polisi.
Total kerugian ke 19 korban mencapai Rp 140 Juta.
Modus pelaku adalah dengan membuat grup WhatsApp (WA) bersama para korban.
• KRONOLOGI Polisi Tembak Mati Anggota Sindikat Narkoba yang Dikendalikan Napi
Di sana dicantumkan nama 3 pejabat PT KAI, yakni VP PT KAI, Direksi PT KAI, dan HRD PT KAI.
Padahal, akun WA tiga pejabat PT KAI di grup itu adalah fiktif dan milik tersangka FTS.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari dua pelaku, otak pelaku penipuan ini adalah FTS.
• BREAKING NEWS: Polisi Kembali Tangkap Artis Ibra Azhari untuk Keempat Kalinya karena Narkoba
Sedangkan IL membantu dengan berperan mencari calon korban.
"Rata-rata korban atau yang disasar adalah Sarjana atau lulusan S1 baru."
"Pelaku mengklaim mampu memasukkan kerja di PT KAI dengan jabatan tertentu atau khusus."
• Megawati Sukarnoputri: Panglima TNI Perempuan, Why Not?
"Mulai dari sekretaris, operator, hingga kepala stasiun kereta api, tanpa tes dan seleksi," kata Yusri dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/12/2019).
Setiap korban, kata Yusri, dimintai uang mulai dari Rp 1 Juta sampai Rp 4 Juta.
"Selama 4 bulan terakhir, ada sedikitnya 43 korban yang berhasil mereka perdayai."
• Beban Moral Gibran-Bobby Ikut Pilkada, Menang Enggak Dianggap Hebat, Kalau Kalah Memalukan