Ayah Bunuh Anak

Setelah Gorok Leher Anaknya Hingga Tewas, Ayah Muda Ini Coba Bunuh Diri Lalu Telepon Mertua

ARDIANSYAH (31) secara membabi buta menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri.

WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
R (4) dibunuh ayah kandung di rumah kontrakan, Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (16/12/2019). 

Namun, polisi tetap membawa korban untuk dilakukan otopsi, serta meminta keterangan ayah korban.

 Ini Hal-hal yang Dibenahi Manajemen Timnas Indonesia Setelah Gagal Rebut Medali Emas SEA Games 2019

Dari keterangan orangtua korban, Ek tewas saat dikejar adiknya di halaman rumah karena tak mau memberikan roti.

Korban terpeleset dan terjatuh.

Nahas, di lokasi korban terjatuh terdapat pisau hingga akhirnya menghujam dada korban. Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, korban tidak tertolong.

Polisi Mulai Curiga

Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, polisi sempat melihat adanya kejanggalan atas tewasnya Ek (15), siswa SMP di Palangkaraya di halaman rumahnya.

Timbul mengatakan, keanehan itu karena saat tiba di lokasi, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan atau bekas bercak darah seperti informasi yang diterima.

Polisi kemudian meminta pihak keluarga untuk membawa korban ke kamar jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya, agar bisa diotopsi.

 Jelaskan Konsep Asesmen Kompetensi, Nadiem Makarim: Ibarat Belajar Renang Langsung Diceburin ke Laut

Namun, keluarga Ek sempat menolak.

Setelah berbagai upaya dan penjelasan demi kepentingan proses hukum, akhirnya pihak keluarga mengizinkan korban untuk diotopsi.

"Berdasarkan hasil visum, ditemukan ada luka robek pada bagian dada sebelah kiri korban. Diduga berasal dari tusukan benda tajam," kata Timbul, Sabtu (31/8/2019).

 Jokowi Teliti Track Record Calon Anggota Dewan Pengawas KPK Agar Tak Dibully Masyarakat

Namun, polisi akan memeriksa orangtua dan adik korban untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMP tewas tertusuk pisau di halaman rumahnya, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (31/8/2019).

Pihak keluarga sempat menutupi kasus ini. Namun, polisi tetap membawa korban untuk dilakukan otopsi, serta meminta keterangan ayah korban.

 OSO Diduga Tolak Masuk Wantimpres karena Wiranto, Jokowi Diminta Jangan Terlibat Konflik

Dari keterangan orangtua korban, Ek tewas saat dikejar adiknya di halaman rumah karena tak mau memberikan roti.

Korban terpeleset dan terjatuh.

Nahas, di lokasi korban terjatuh terdapat pisau hingga akhirnya menghujam dada korban. Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, korban tidak tertolong. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved