Sandiaga Uno Puji Gebrakan Erick Thohir di BUMN, Bersih-Bersih Erick di Pertamina Belum Selesai
Sandiaga Uno mengatakan, Erick telah mengeluarkan sejumlah kebijakan yang menurutnya memberi pesan tegas akan komitmen good corporate governance
Dikutip Kompas.com dari laman resmi salah satu anak usaha Pertamina, PT Pertamina Retail, perseroan mengelola beragam usaha selain bisnis utama mendistribusikan BBM.
Karena permintaan jasa pembersihan kendaraan yang relatif tinggi, konsep usaha cuci mobil dipandang sebagai salah satu upaya memaksimalkan ruang di lahan SPBU-SPBU yang dikelola langsung PT Pertamina Retail.
• Tak Ada Lagi Jabatan untuk Ari Askhara di Garuda, Termasuk Anak Cucu Perusahaan Garuda, Ini Datanya
Cuci mobil yang dikelola Pertamina mengusung brand Bright Wash.
Tempat cuci mobil ini tersebar di beberapa SPBU COCO (Company Owned Company Operated).
Selain cucian mobil, ruang kosong dimaksimalkan PT Pertamina Retail dengan membangun jaringan minimarket Bright hingga penggantian oli mobil lewat bendera Bright Oli Mart.
Keberadaan usaha-usaha pelengkap di area SPBU Pertamina ini mulai digalakkan sejak Direktur Marketing Pertamina dijabat Ahmad Bambang.
Sejumlah SPBU Pasti Pas di-rebranding menjadi SPBU Pasti Prima dengan ciri khas warna kombinasi hijau, biru, dan merah.
Konsep SPBU Prima membuat pelanggan tak hanya merasa seperti mengisi BBM, tetapi juga bisa menikmati berbagai layanan lebih, seperti menikmati makanan cepat saji, bersantai, hingga berbelanja kebutuhan pokok.
• Media Outing Kalbe, Menengok Destinasi Wisata Menarik di Padang, Mulai Lembah Anai hingga Jam Gadang
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini mengaku mendapati fakta bahwa PT Pertamina (Persero) memiliki 142 anak dan cucu perusahaan.
Hal tersebut terungkap ketika dirinya melakukan rapat bulanan dengan perusahaan minyak dan gas pelat merah tersebut.
"Kemarin saya rapat dengan Pertamina, ternyata ada 142 perusahaan di Pertamina," ujar Erick Thohir ketika ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Jumat (14/12/2019).
Erick pun memaparkan, untuk lebih lanjut, dirinya meminta jajaran direksi dan komisaris Pertamina memetakan bisnis dari masing-masing entitas anak perusahaan tersebut.
Selain itu, dirinya juga meminta direksi dan komisaris untuk memeriksa kondisi kesehatan dari masing-masing perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi keberadaan bisnis-bisnis yang justru merugikan perusahaan induk.
• Terjaring Razia, Puluhan Mobil di PIK Avenue Ditempeli Stiker Penunggak Pajak
"Saya juga enggak mau nanti ternyata seperti saya bicara 142 perusahaan Pertamina hanya oknum-oknum yang akhirnya menggerogoti Pertamina. Nah, ini yang saya sudah minta laporan daripada direktur utama dan komisaris utama," ujar dia.
Erick berencana akan melebur bisnis-bisnis sampingan yang dimiliki oleh BUMN. Hal tersebut untuk menindaklanjuti temuan mengenai banyaknya BUMN yang memiliki anak dan cucu usaha yang berbeda dari bisnis inti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Uno Puji Gebrakan Erick Thohir di Kementerian BUMN", Penulis : Ardito Ramadhan