Kosong Sebulan Lebih, Kapolri Akhirnya Berikan Jabatan Kabareskrim kepada Irjen Listyo Sigit Prabowo

TEKA-teki siapa perwira tinggi Polri yang akan menjabat Kabareskrim setelah kosong selama sebulan lebih, akhirnya terjawab, Jumat (6/12/2019).

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Warta Kota/Andika Panduwinata
Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo meresmikan gedung Satuan Pelaksana Adminitrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Selasa (23/5/2017). 

"Tapi anehnya hingga kini TR untuk Kabareskrim tersebut belum juga dikeluarkan," kata Neta S Pane kepada Wartakotalive, Rabu (20/11/2019).

 Gerindra Berharap Ahok Tak Cari Ribut dan Petantang-petenteng Jika Jadi Bos BUMN, Minta Libatkan BPK

Neta S Pane mengungkapkan, informasi yang diperoleh IPW, ada dua ganjalan yang membuat TR Kabareskrim untuk Irjen Listyo Sigit Prabowo belum juga dikeluarkan.

Dua ganjalan itu adalah faktor agama, dan karena dianggap masih terlalu muda, yakni lulusan Akpol 1991.

"Padahal selama ini sudah beberapa kali Kabareskrim dijabat oleh perwira non Muslim, dan yang bersangkuran tidak masalah dalam menjalankan tugas-tugas profesionalnya."

 Jihadis Jadikan Polisi Sasaran Utama, Padahal Doktrin ISIS Tak Sebut Target Secara Spesifik

"Begitu juga faktor usia dan faktor angkatan Akpol yang dianggap masih terlalu muda, selama ini juga tidak masalah," tutur Neta S Pane.

Ia mencontohkan Dai Bachtiar dan Tito Karnavian saat diangkat sebagai Kapolri juga dianggap masih terlalu muda.

"Tapi keduanya tetap bisa bekerja profesional. Jadi, tidak ada masalah jika Jokowi dan Idham sudah memilih Sigit menjadi Kabareskrim, segera saja keluarkan TR-nya."

 PKS: Pemilu Sudah Selesai, Harusnya Rizieq Shihab Bisa Dipulangkan ke Indonesia

"Justru, jika diambangkan selama 20 hari akan muncul berbagai spekulasi yang bisa mengganggu nila-nilai Promoter Polri," papar Neta S Pane.

Untuk menyelesaikan masalah ini, menurut Neta S Pane, Komisi III DPR perlu memanggil Kapolri Idham Azis, untuk mempertanyakan kenapa posisi Kabareskrim dibiarkan kosong selama 20 hari.

"Dan jika sudah menetapkan Irjen Sigit sebagai Kabareskrim, kenapa TR-nya tidak kunjung dikeluarkan?"

 BREAKING NEWS: Densus 88 Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Deli Serdang, Satu Polisi Terluka

"Ada apa sesungguhnya di tubuh Polri setelah Idham Azis diangkat sebagai Kapolri?" Tanyanya.

Berbagai pertanyaan ini, kata Neta S Pane, harus digali Komisi III terhadap Kapolri Idham Azis.

"Agar kinerja Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat tidak terganggu dan tidak terjadi kebingungan yang berkepanjangan di internal Polri," bebernya.

 Selain Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Deli Serdang, Densus 88 Juga Ciduk Tiga Orang di Aceh

Sebelumnya, Neta S Pane menilai mutasi terhadap 206 perwira Polri lewat surat telegram yang keluar pada Jumat (8/11/2019), sangat menarik dicermati karena sangat aneh.

"Yakni, posisi Kabareskrim yang kosong dan sangat vital untuk diisi oleh figur baru, justru belum terisi dalam mutasi ini. Ada apa dengan Polri?" Tanyanya, Sabtu (9/11/2019).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved