Munas Golkar

Bamsoet Mundur dari Pencalonan Ketua Umum Golkar, 4 dari 9 Caketum Dicoret karena Tak Penuhi Syarat

ketua tim pemenangan Bambang Soesatyo, Ahmadi Noor Supit mundurnya Bambang diambil untuk mencegah perpecahan partai berlambang beringin itu

KOMPAS.com/ HARYANTI PUSPA SARI
Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo, di Aula DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12/2019). 

Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar pada Selasa (3/12/2019).

Mundurnya Bambang Soesatyo dilakukan menjelang Musyawarah Nasional atau Munas Partai Golkar yang berlangsung pada Selasa malam ini.

Kabar ini diungkap politisi Partai Golkar yang juga ketua tim pemenangan Bambang Soesatyo, Ahmadi Noor Supit. Menurut dia, langkah ini diambil untuk mencegah perpecahan partai berlambang beringin itu.

"Demi menjaga persatuan di partai, mencegah perpecahan, maka dengan kesadaran penuh, dengan sangat terpaksa demi partai, saya katakan kemudian Mas Bambang Soesatyo mengundurkan diri dari pencalonan," ucap Supit.

Ini Peta Dukungan Airlangga Hartarto vs Bambang Soesatyo, Siapa Bakal Jadi Ketum Golkar?

Daftar Senior Golkar yang Dukung Airlangga Hartarto, Insya Allah Menang di Pemilihan Ketum Golkar

Sebelumnya, Bambang Soesatyo menjadi pesaing kuat bagi calon petahana yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Kubu Bambang Soesatyo juga kerap menyampaikan kritik atas mekanisme pencalonan dalam Munas Partai Golkar.

Hal terakhir yang dipermasalahkan adalah mengenai surat berisi syarat dukungan 30 persen untuk maju sebagai ketua umum.

Jangan Lupa! Ini Langkah-Langkah Melakukan Sanggah Seleksi Administrasi CPNS 2019

Supit memahami bahwa pihaknya masih memiliki dukungan besar agar Bambang Soesatyo maju sebagai calon ketua umum.

Namun, langkah ini diambil agar partai beringin itu tak terbelah. "Sebagai tokoh, kader Golkar, sebagai orang yang sangat cinta kepada Golkar... tapi sekali lagi demi keutuhan partai," ucap Supit.

Sementara itu Ketua Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Maman Abdurahman mengatakan, pihaknya belum menerima surat resmi dari Bambang Soesatyo soal mundurnya Bambang dari bursa calon ketua umum.

Panitia Munas, kata Maman, baru menerima informasi dari media massa soal kabar mundurnya Wakil Koordinator bidang Pratama Partai Golkar itu.

Mulai Senin Pekan Depan, Anggota Polisi Jadi Inspektur Upacara di Sekolah Serukan Anti Tawuran

"Sampai hari ini kami dari komite pemilihan baru membaca via media, bahwa Pak Bamsoet (Bambang Soesatyo) berdasarkan informasi dari media menyatakan mundur," kata Maman sebelum pembukaan Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

"Sampai hari ini belum ada statement atau surat resmi dari beliau," tuturnya.

Karena belum ada pernyataan resmi dari Bambang ke panitia Munas, hingga saat ini Ketua MPR itu masih dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon ketua umum.

Panitia belum mencoret nama Bambang Soesatyo dari daftar caketum Golkar.

Cerita Inneke Koesherawati Saat Anak-anak Menemui Ayahnya yang Kini Mendekam di Lapas Sukamiskin

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved