Rizieq Shihab Tak Kunjung Pulang, Fadli Zon Nilai Pemerintah Gagal Berdiplomasi

WAKIL Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut pemerintah gagal berdiplomasi, untuk memulangkan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri acara reuni akbar 212 yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Senin (2/12/2019) pagi.

Ia mengaku selalu mengikuti perkembangan kasus itu.

• Tujuh Staf Khusus Presiden Milenial Rancang Kartu Pra Kerja, Anggaran Rp 10 Triliun Disiapkan

"Saya cukup dekat mengikuti kasus ini, berkali-kali beliau kembali ke Indonesia ada kesulitan."

"Ini ada kegagalan dari pemerintah dalam melakukan diplomasinya," kata Fadli Zon di Monas, Senin (2/12/2019).

Fadli Zon menilai ada tangan-tangan yang tidak berkeinginan Rizieq Shihab kembali ke Indonesia.

• Pemberian Grasi Dikritik, Mahfud MD Ungkap Annas Maamun Pakai Tabung Oksigen Tiap Hari

Sehingga, katanya, akan membuat kegaduhan baru di masyarakat.

Jika pemerintah mau, menurut Fadli Zon, Rizieq Shihab bisa pulang lebih cepat.

"Pemerintah kalau mau saya kira sangat sebentar sekali."

• Staf Khusus Presiden Ini Ingin Lahirkan 100 Pengusaha dari Indonesia Timur Setiap Tahun

"Saya katakan paling sehari langsung beres kalau pemerintah mau ya, tapi pemerintah kelihatannya enggan," tuturnya.

Fadli Zon menganggap tidak pulangnya Rizieq Shihab ke Indonesia, merupakan pengasingan politik oleh Pemerintah Indonesia.

"Boleh dikatakan begitu, karena pemerintah tidak mampu," ucapnya.

• FPI Disarankan Hapus Kata Khilafah Islamiyah di AD/ART Agar Bisa Diakui Negara

Bahkan, katanya, jika Rizieq Shihab mengalami masalah di Arab Saudi, setidaknya ia akan terkena sanksi deportasi.

Namun, justru sebaliknya, Pemerintah Arab Saudi mengaku tak ada masalah dengan Rizieq Shihab.