KPK Merasa Tidak Pernah Dibantu Komisi III DPR, tapi Malah Dimarahi Terus

WAKIL Ketua KPK Laode M Syarif mencurahkan perasaannya saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016). 

Wakil Ketua KPK lainnya, Saut Situmorang, blak-blakan kepada Komisi III soal rencananya ke depan.

Saut mengaku ingin jadi intelijen setelah tak lagi jabat pimpinan KPK pada 21 Desember mendatang.

"Yang perlu dimaklumi dari saya pribadi, bahwa sampai tanggal 21 Desember nanti itu saya penegak hukum."

 KLASEMEN Indonesia di Grup B Setelah Kalahkan Thailand, Besok Lawan Singapura Malam Hari

"Tapi nanti ditanggal 21 ke sana, mungkin saya akan jadi intelijen," tegas Saut.

Soal Undang-undang KPK terbaru, Saut mengaku sebagian pihak masih skeptis.

Tapi, dirinya coba meyakinkan mereka yang masih menaruh keraguan itu.

 Rekomendasinya Banyak Tidak Dijalankan Kementerian, KPK Merasa Tak Dihargai

"Beberapa pihak luar sedikit skeptis juga."

"Saya coba meyakinkan mereka dengan mengatakan bahwa value di KPK itu nanti akan menghasilkan balances upaya untuk memberantas korupsi," paparnya. (Danang Triatmojo)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved