Kesehatan
Jakarta Barat Menargetkan Terdapat 0 Kasus Penularan HIV pada Tahun 2030
Oleh karenanya, dilakukan perluasan layanan tes HIV dan menambah Rumah Sakit yang mampu memberikan layanan tes HIV.
Penulis: Desy Selviany |
"Rencananya, pada tahun 2020, kita training SDM dan [ada 2021, kita akan beli alat-alatnya,” ucap dia.
Adapun faktor penyebab banyak timbulnya penyakit HIV dan gagal jantung, Sumarti menjelaskan penyebabnya secara umum karena gaya hidup dan pola makan yang salah.
“Tiga kasus penyakit itu faktornya karena gaya dan pola hidup."
"Seperti sekarang, serba ingin instan."
"Sering makan cepat saji, kemudian, stres juga jadi pemicu," jelas dia.
• KPU Bakal Lakukan Penyandingan Ulang Seusai MK Kabulkan Sebagian Gugatan Caleg Kabupaten Bekasi,
Sumarti mengatakan penyakit gagal jantung ini tidak lagi dikategorikan sebagai penyakit ‘orang kaya’.
Semua orang bisa terkena gagal jantung, jika pola dan gaya hidup tidak dijaga.
"Makan cepat saji juga kan banyak sekali ditemukan dimana-mana, masyatakat kelas bawa juga ikut komsumsi. Jadi dulu kita sering dengar gagal jatung penyakit orang kaya. Tapi kalau sekarang enggak begitu lagi," jelas dia.
Sementara untuk penyakit TB, Sumarti menambahkan adanya peningkatan dikarenakan resiko penularan penyakit tersebut cukup tinggi. Masih
banyaknya pasien TB yang enggan berobat secara rutin membuat penyebaran atau penularan penyakit itu sangat cepat.
“Penyakit ini ketika terjadi kontak maka risiko penularannya tinggi. Jadi memang harus diwaspadai dan diperhatikan betul."
"Untuk pasien TB di Kabupaten Bekasi banyak juga yang rujukan dari daerah lain," katanya.
• Kak Seto Minta Wali Kota Airin Ikut Bertanggung Jawab Dalam Kasus Tewasnya Aurel di Paskibraka