Kabareskrim Baru

Profil Irjen Listyo Sigit Prabowo, IPW Sebut Sebagai Kabareskrim Pilihan Istana

Sementara kalangan internal Polri mendapat informasi bahwa Presiden Jokowi dan Kapolri Idham Azis sepakat memilih Sigit sebagai Kabareskrim.

Capture youtube @spripim poldabanten
Listyo Prabowo saat menjabat Kapolda Banten 

KETUA Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane membocorkan rahasia tentang Kabareskrim baru pengganti Idham Aziz yang naik menjadi Kapolri.

Menurut Neta, jika sudah memilih Kadiv Propam Irjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim, seperti isu yang beredar, ia berharap Kapolri segera mengeluarkan penetapan resmi atau TR-nya.

Sehingga, kata Neta S Pane, tidak terjadi kebingungan di internal Polri.

"IPW melihat, saat ini terjadi kebingungan di internal Polri, karena sudah 20 hari posisi Kabareskrim dibiarkan kosong."

18 Hari Jenderal Idham Azis Jabat Kapolri, Mengapa Posisi Kabareskrim Tetap Kosong?

206 Perwira Dimutasi tapi Posisi Kabareskrim Lowong, IPW Sebut 4 Fenomena Ini Perlu Dicermati

"Sementara kalangan internal Polri mendapat informasi bahwa Presiden Jokowi dan Kapolri Idham Azis sepakat memilih Sigit sebagai Kabareskrim."

Neta S Pane mengungkapkan, informasi yang diperoleh IPW, ada dua ganjalan yang membuat TR Kabareskrim untuk Irjen Listyo Sigit Prabowo belum juga dikeluarkan.

Dua ganjalan itu adalah faktor agama, dan karena dianggap masih terlalu muda, yakni lulusan Akpol 1991.

"Padahal selama ini sudah beberapa kali Kabareskrim dijabat oleh perwira non Muslim, dan yang bersangkutan tidak masalah dalam menjalankan tugas-tugas profesionalnya."

"Begitu juga faktor usia dan faktor angkatan Akpol yang dianggap masih terlalu muda, selama ini juga tidak masalah," tutur Neta S Pane.

Purwanto Mendorong DPRD DKI Jakarta Membentuk Pansus Terkait Pembobolan Bank DKI Melibatkan Satpol

Ia mencontohkan Dai Bachtiar dan Tito Karnavian saat diangkat sebagai Kapolri juga dianggap masih terlalu muda.

"Tapi keduanya tetap bisa bekerja profesional. Jadi, tidak ada masalah jika Jokowi dan Idham sudah memilih Sigit menjadi Kabareskrim, segera saja keluarkan TR-nya."

Siapa Listyo Sigit Prabowo

Irjen Listyo Sigit Prabowo adalah mantan ajudan Presiden Jokowi.

Ia pernah memperoleh penolakan ulama saat dimutasi menjadi Kapolda Banten setelah menjadi ajudan presiden.

Saat itu penyebabnya karena ia beragama Kisten.

Saat itu Ulama dan MUI se-Banten terang-terang menyatakan penolakan Kombes Listiyo sebagai Kapolda Banten.

Bahkan sejumlah ulama Banten mendatangi Mabes Polri, meminta Kapollri agar Kapolda Banten tidak dijabat oleh non muslim, mengingat mayoritas warga Banten adalah Muslim

Namun Polri dan Listyo Prabowo tak mundur. Ia bahkan mendatangi para ulama menyampaikan tugasnya.

Barli Asmara Hadirkan Koleksi Busana Asmara, Harga Terjangkau dan Tersedia Semua Ukuran

Selama dua tahun menjadi Kapolda Banten 2016-2018, Listyo yang saat itu menjadi Brigjen relatif sukses menjalankan tugasnya.

Terbukti kemudian ia memperoleh promosi menjadi Kadiv Propam Polri

Mutasi ini berdasarkan Telegram Rahasia Kapolri Nomor KEP/1184/VIII/ tertanggal 13 Agustus 2018.

Listyo menggantikan Irjen Martuani Sormin yang digeser menjadi Kapolda Papua.

Sekarang memang tak muncul penolakan terang-terangan Irjen Listyo Prabowo untuk mengisi posisi Kabareskrim.

INKOPPAS Gandeng PT MBN untuk Menjamin Terjaganya Stabilisasi Harga Sembako Jelang Akhir Tahun

Namun usulan agar Kabareskrim dengan dengan ulama cenderung mengarah pada pengulangan ketidak setujuan pada agama tertentu.

Bedanya lagi, sekarang juga muncul dukungan terhadap Listyo untuk menjadi Kabareskrim.

Alasannya jabatan itu jabatan karier yang tak perlu direcoki dengan perbedaan agama.

Ada pun nama-nama lain kandidat Kabareskrim selain Listyo Prabowo adalah

Irjen Gatot Eddy Pramono, Kapolda Metro Jaya (54 tahun, angkatan 88b)

Irjen Martuani Sormin, Asisten Operasi Kapolri (56 tahun, angkatan 87)

Irjen Agus Andrianto, Kapolda Sumatera Utara (52 tahun, angkatan 89)

Irjen Petrus Golose, Kapolda Bali (53 tahun, angkatan 88a)

Karier Angkatan 1991

Karier Listyo Prabowo, Akpol 1991 terbilang moncer di angkatannya.

Listyo Prabowo pernah menjadi Kapolres Pati. Setelah itu, Sigit Prabowo menduduki posisi Wakapoltabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolres Solo.

Pada tahun 2012, saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Sigit Prabowo dirotasi ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri.

Sebelum menjabat sebagai ajudan Jokowi, Sigit Prabowo sejak Mei 2013 bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Gasak Lima Motor Selama Dua Bulan, Dua Pelaku Spesialis Maling Motor di Ciputat Diringkus

Dari ajudan Presiden Jokowi, Listyo kemudian menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten

Dan terakhir Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Beberapa rekan seangkatannya masih menjabat pos bintang satu, seperti Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Krishna Murti, Dirtipid Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran.

Sedangkan M Iqbal juga menyusul Listyo menggapai bintang dua sebagai Kadiv Humas Polri pada bulan Nopember 2018.

Selain Sigit dan Iqbal, Wakapolda Metro Brigjen Purwadi Arianto juga mendapat promosi.

Dia menjadi Kapolda Lampung menggantikan Irjen Suntana yang digeser menempati Wakabaintelkam.

Jika Listyo Prabowo bakal terpilih menjadi Kabareskrim, maka ia kembali menjadi orang pertama berpangkat bintang tiga di angkatannya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved