Kesehatan
Menkes Terawan Menganggap Kerokan Bisa Jadi Daya Tarik Wisatawan Asing di Sektor Wisata Kebugaran
Cukup dengan terapi selama 25 menit pengunjung bisa langsung merasakan perubahan pada tubuhnya dan pembuka jasa kerokan bisa mendapat pemasukan.
Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto menyebutkan, terapi pengobatan kerokan yang populer di masyarakat Indonesia bisa dijadikan daya tarik wisatawan asing di sektor wisata kebugaran.
“Kalau yang lain menjual apa seperti terapi bekam dan kita jual kerokan,” ucap Menkes Terawan saat ditemui di acara peluncuran Konsep dan Peta Jalan Pengembangan Wisata Kesehatan, di Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).
Kerokan, menurut Menkes Terawan, punya ciri khas unik dan cara penerapannya juga mudah tapi bisa menghasilkan pemasukan yang banyak.
Kata Menkes Terawan, cukup dengan terapi selama 25 menit pengunjung bisa langsung merasakan perubahan pada tubuhnya dan pembuka jasa kerokan bisa langsung mendapatkan pemasukan.
"Jangan menyepelekan kerokan kalau 100 kamar dengan timnya hanya 20 sampai 25 menit, begitu keluar minum jamu, sudah berapa kan (keuntungannya), tambah pijat lagi,” kata Terawan,
“Jadi, itu hal-hal yang kadang-kadang tidak kita kembangkan,” sambung Menkes Terawan.
• DERETAN Negara Paling Berbahaya Tahun 2020 untuk Didatangi Terungkap Indonesia Tidak Masuk Daftar
Menkes Terawan pun menyebutkan tidak hanya kerokan, kebiasaan pengobatan unik lainnya yang berkembang di Indonesia juga sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Indonesia dan tentunya pemasukan negara.
“Kalau kita kan malu ya karena tiap hari melihat kita dikerokin sendiri tapi buat orang asing itu hal yang sangat menarik,” ungkap Menkes Terawan.
Untuk meningkatkan wisata kesehatan, Kementerian Kesehatan bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan membuat konsep dan peta jalan pengembangan wisata kesehatan.
Ada empat aspek yang akan ditonjolkan yakni wisata medis, wisata kebugaran dan jamu, wisata olahraga yang mendukung kesehatan dan wisata ilmiah kesehatan. (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)
• Jumlah CPNS yang Melamar di DKI Menembus di Atas 13 Ribu Orang akan Terus Bertambah Hingga Senin YAD
Sebelumnya diberitakan bahwa dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan asing berkunjung Indonesia, Kementerian Kesehatan mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bentuk dukungan kementerian kesehatan terhadap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakni membuat peta jalan pengembangan wisata kesehatan.
Ada empat aspek yang akan menjadi daya pikat yakni wisata medis, wisata kebugaran dan jamu, wisata olahraga yang mendukung kesehatan dan wisata ilmiah kesehatan.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pemilihan aspek-aspek tersebut karena Indonesia punya potensi besar.
"Kita lihat peluang besar Industri wisata kesehatan yang belum tergarap di Indonesia dapat dilakukan dengan memperluas penetrasi usahanya dalam mengembangkan potensi wisata Kesehatan," katanya.
• Nilai Gizi dan Nutrisi Jagung, Bermanfaat Untuk Orang Bertubuh Kurus yang Ingin Lebih Berisi
• Ini Efek Stres pada Kesehatan Tubuh, Jangan Biarkan Stres Terus Mendera Anda