Peluk Mesra Surya Paloh kepada Presiden PKS Jadi Gurauan Jokowi, PDIP: Gocekan Khas, Bukan Sindiran

Hasto Kristiyanto menilai, sindiran Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, merupakan sebuah gocekan khas.

Tribunnews.com
Presiden terpilih Joko Widodo dan Surya Paloh. 

"Tadi di holding saya tanyakan, ada apa? Tapi nanti jawabnya dilain waktu dijawab," papar Jokowi.

Jawaban yang benar, kata Jokowi, sangat penting bagi dirinya dalam menentukan sikap ke depan, karena Partai NasDem saat ini berada di dalam koalisi pemerintah.

"Saya boleh bertanya dong, karena beliau masih di koalisi pemerintah," ucap Jokowi.

 Didesak Dorong Jokowi Keluarkan Perppu KPK, Mahfud MD: Tidak Ada Gunanya Berharap Sama Saya

Dalam acara ini, tampak hadir juga Surya Paloh dan pimpinan partai politik, seperti Aboe Bakar Al Habsyi, AHY, Oesman Sapta Odang, Grace Natalie, dan lainnya.  

Menanggapi hal tersebut, Surya Paloh menyebut selera humor Jokowi tinggi, sehingga membuat seisi ruangan tertawa karena menyinggung pelukannya dengan Sohibul Iman.

“Masa begitu saja kalian tidak bisa menangkap, itu menunjukkan selera humor beliau luar biasa,” ungkap Surya Paloh.

 Kuliah Cuma Dua Kali Lalu Diwisuda, Pria Mengaku Keturunan Raja Ini Pakai Gelar Profesor Doktor

Surya Paloh menegaskan apa yang disampaikan Jokowi itu hanyalah selingan agar suasana perayaan HUT ke-55 Partai Golkar menjadi meriah.

Menurutnya, semua pelaku politik memahami bahwa membangun komunikasi bisa dengan siapa saja, termasuk dengan lawan politik.

Ia menolak jika sindiran Jokowi itu sebagai sebuah peringatan agar tidak bermanuver terlalu ekstrem.

 Meski Akui Tak Bakal Efektif, BKN Tetap Bakal Jadikan Radikalisme Materi Pelatihan Dasar CPNS

“Kalau itu dianggap sebagai peringatan saya rasa terlalu naif. Semua praduga yang mengarah ke hal negatif harus kita buang jauh-jauh,” tegasnya.

Surya Paloh mengatakan, dirinya dan pimpinan partai koalisi yang mendukung Jokowi tetap solid dalam membangun komunikasi dengannya.

“Belum ketemu fisik, tapi secara batin tetap ketemu,” ucapnya sambil tertawa.

 Ganjar Pranowo: Pemimpin Harus Punya Nomor WhatsApp dan Media Sosial Aktif

Ia juga menilai, perlunya menjalin hubungan komunikasi dengan partai politik di luar pemerintah. Selama, komunikasi dibangun untuk membicarakan masalah rakyat Indonesia.

"Ya kalian tahu sendiri hubungan komunikasi harus kita jaga dengan semua pihak, tidak membedakan antara yang di dalam koalisi pemerintah maupun di luar," ucap Surya Paloh.

"Tapi semua punya cita-cita besar bagaimana menjalankan posisi dan peran bagimana partai politik ini untuk meringankan beban masyarakat bukan memberatkan, itu saya pikir," paparnya. 

 Jokowi: Tender Proyek di Akhir Tahun Bikin Jembatan dan Gedung SD Ambruk

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved