Berita Bekasi
HEBOH Ormas Minta Jatah Parkir Minimarket, Begini Kata Pengusaha Alfamart
Viral video Organisasi Masyarakat (ormas) di Kota Bekasi terkait permintaan kerjasama untuk pengelolaan uang parkir.
Penulis: Muhammad Azzam |
• Radikalisme Salah Kaprah di Negara Bhinneka Tunggal Ika, Gantinya Manipulator Agama?
Akan tetapi aturan itu masih digodok termasuk keterlibatan ormas dalam penarikan pajak tersebut.
"Aturannya belum jadi, kita masih bahas dan kaji seperti apa sistemnya nanti untuk pemberdayaan kepada teman-teman ormas ini. Termasuk semuanya harus berjalan sesuai ketentuan," ucap Rahmat.
Rahmat menilai semua itu harus sesuai 'rule of the game', semua penerapan termasuk keterlibatan ormas harus menjadi kesepakatan semua pihak.
Rahmat memberikan contoh, seperti pengelolaan parkir di Mal menggunakan pihak ketiga secure parking untuk menarik tarif parkir.
"Nah ini kita kan lagi melakukan pemberdayaan kepada teman-teman (ormas). Tapi pemberdayaan itu kan harus pakai aturan, bukan otot kan. Saat aturan main itu ya sama semua. Ada wajib pajak, berarti kan ada NPWP-nya, ada izin operasional. Atau perorangan, you juga bisa tapi harus punya izin, izin operasionalnya," ungkap Rahmat.
• Ahok BTP: Justru e-Budgeting Ungkap Pembelian Lem Aibon dan Pulpen
Sehingga saat dilakukan, lanjut Rahmat, pemerintah bicara dengan pengusaha itu, terkait hal tersebut.
"Kita kan bicara ke pengusaha, 'hei ini pemberdayaan', ayo supaya kota kondsuif. Mereka kan dari grassroot. Tapi supaya aman, jangan keluarkan sifat-sifat tadi, ya premanisme, yang kasar-kasar lah. Tapi yang lembut-lembut lah supaya investasi tidak ditarik. Niatnya kan gitu, tapi ini malah heboh gitu," paparnya.
Sebelumnya, sebuah video viral berisikan aksi unjuk rasa organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Bekasi yang menuntut pengelolaan parkir diseluruh minimarket.
Dalam video viral, dituliskan narasi bahwa Ormas itu meminta paksa agar para pengusaha minimarket bekerjasama dengan mereka untuk pengolahaan lahan parkir.
Setelah ditelusuri rupanya itu terjadi di salah satu minimarket di Jalan Raya Narogong Siliwangi, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Rabu, (23/10/2019) lalu.
• Anggota DPRD DKI Pertanyakan Anggaran Konsultan Kampung Kumuh Rp 556 Juta
Sebelumnya beredar video viral Ormas Kota Bekasi pada Senin (4/11/2019).
Dalam tulisan postingan itu dituliskan