Kuliner Nusantara
Catat Tanggalnya, Gudeg Yu Djum, Kepala Manyung Bu Fat hingga Es Krim Toko Oen Hadir di Depok
Festival kuliner yang diikuti puluhan stan kuliner legendaris berbagai daerah itu digelar mulai 28 Oktober hingga 10 November 2019.
lihat foto
Saat ini masih bertahan Toko Oen Semarang dan Toko Oen Malang. Toko Oen juga punya cabang di Den Haag, Belanda.
Sementara Gudeg Yu Djum merupakan warung makan tradisional Yogyakarta yang dirintis Djuwariyah atau lebih dikenal sebagai Yu Djum sejak 1951.
Djuwariyah lahir dari keluarga yang terlebih dulu memiliki bisnis kuliner khas Yogyakarta, yaitu gudeg.
Sejak remaja, ia mempunyai cita-cita membangun rumah makan gudeg. Djuwariyah bertekad untuk mewujudkan cita-citanya secara perlahan.
• Deretan Fakta Gudeg yang Perlu Diketahui sebagai Santapan Pengobat Rindu
• Tak Terlalu Manis, Gudeg Ini Jadi Favorit di Jogja
Ia bahkan menjual rumput untuk pakan ternak di sekitar rumah sebagai modal awal membeli peralatan dan segala macam kebutuhan memasak gudeg.
Penggunaan nama Yu Djum berawal dari para pelanggan yang sering memanggil 'Yu' yang merupakan singkatan mbakyu (panggilan untuk orang yang lebih tua khusus perempuan dalam bahasa Jawa).
Dan, 'Djum' merupakan nama pendek dari Djuwariyah.
Mangut Ikan Manyung
Olahan mangut (kepala) ikan manyung Bu Fat juga tak kalah legendaris.
Rumah makan khas Semarang yang terkenal akan cita rasa pedas bumbu mangut itu telah berumur 50 tahun.
Rumah makan ini dirintis Fatimah yang disingkat menjadi nama 'Bu Fat' sejak 1969. Belum lama ini, kepala Ikan Manyung Bu Fat membuka cabang di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
• Mangut Lele Yu Mur di Bantul Bertahan Hingga 3 Generasi Lho
• Begini Nasib Roti Gambang di Jakarta saat Ini
Selain sajian dari Toko Oen Semarang, Gudeg Yu Djum, dan Kepala Manyung Bu Fat, masih banyak kuliner legendaris yang dapat ditemui dalam Festival Indonesia Kaya Rasa.
Tinggal dipilih saja. Ingin minum segarnya es kopi jadul dari Kopi Es Takkie, lezatnya Nasi Krawu Buk Tiban, atau Nasi Jamblang Mang Dul.
Coba juga Ketan Susu Kemayoran, Bebek Sinjay, Soraya Bandeng, Pempek Megaria, Mie Jowo Semar, Mie Kocok Bandung Marika, dan Nasi Pedas Bali Made, hingga Pisang Goreng Srikaya Ahou.
