Ada Daerah Tak Berpenghuni tapi Dapat Dana Desa, Ini yang Bakal Dilakukan Sri Mulyani
Sri Mulyani menemukan ada desa fiktif yang tidak berpenghuni, tapi dapat anggaran pemerintah melalui dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).
Jokowi menjelaskan, dana desa pertama dikucurkan pemerintah sebesar Rp 20 triliun, dan kemudian setiap tahunnya mengalami peningkatan hingga total mencapai Rp 187 triliun.
"Tahun depan ditambah menjadi Rp 70 triliun, ada penambahan Rp 10 triliun."
"Artinya pemerintah memberikan perhatian besar ke desa."
Baca: Kata Jusuf Kalla, Menteng dan Kebayoran Baru Tak Bakal Dapat Dana Kelurahan
"Tadi Pak Mendes melaporkan kemiskinan turun dua kali lipat dari kota, sebanyak 1,2 juta orang," ucap Jokowi saat Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa di Tangerang, Minggu (4/11/2018).
Menurut Jokowi, adanya dana desa juga turut menurunkan angka stunting atau anak mengalami pertumbuhan tidak wajar di pedesaan, dari 37 persen menjadi 30 persen pada saat ini.
"Lalu, berapa kilometer jalan di desa dibangun, berapa embung dibangun, sanitasi dibangun, posyandu di bangun, jembatan kecil dibangun? Banyak sekali," papar Jokowi.
• Divonis Bebas, Sofyan Basir Termenung, Bingung, Tersandung, Lalu Menangis
Berdasarkan catatan yang diterima Jokowi, dana desa telah mampu membangun 95 ribu kilometer jalan di pedesaan, 914 jembatan kecil, dan 22 ribu akses air bersih.
"Saya kalau ke daerah, saya cek betul, bagaimana perkembangan, 14 ribu PAUD dibangun, pasar kecil di desa sebanyak 3.100 dibangun."
Oleh karena itu dampingi dana desa terus, sehingga penggunaannya tepat sasaran," papar Jokowi.
• Hakim Bebaskan Sofyan Basir, Begini Respons KPK
Jokowi juga mengingatkan masyarakat agar menggunakan dana desa secara tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
Hal tersebut diungkapkan Presiden saat menghadiri acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Anggaran Dana Desa Tahun 2019 di Provinsi Aceh.
“Sampai saat ini sudah Rp 187 triliun (dana desa yang dikucurkan)."
• Purnawirawan Angkatan Darat Sarankan Penanganan GSB OPM Diserahkan kepada TNI
"Untuk itu dana desa harus tepat sasaran sesuai kebutuhan di desa dan kampung-kampung,” kata Presiden di Gedung Serbaguna Academic Activity Center Prof Dr Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, kemarin.
Kepala Negara yang pada kesempatan ini didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, juga mempersilakan para perangkat desa memanfaatkan dana desa tersebut untuk pembangunan infrastruktur seperti embung, jalan, jembatan, hingga fasilitas sosial seperti posyandu.
“Pastikan bahwa yang kita bangun itu memiliki manfaat besar bagi rakyat kita yang ada di kampung. Jangan sampai bangun sesuatu tapi tak bermanfaat,” tegasnya.
• ICW Sarankan Jokowi Lakukan Tiga Hal Ini untuk Tuntaskan Kasus Korupsi Soeharto
Jokowi juga menjelaskan bahwa tujuan dari program dana desa ini ialah agar perputaran uang berada di desa, sehingga perekonomian desa bisa tumbuh dan berkembang.
Menurutnya, sebelumnya perputaran uang lebih banyak beredar di kota, di mana 60 persennya beredar di Jakarta.
“Dana desa kita berikan agar uang itu mengalir ke desa dan kampung. Oleh sebab itu, kalau bangun irigasi, jalan, yang namanya beli pasir, beli di desa itu."
• BREAKING NEWS: Mantan Direktur Utama PLN Sofyan Basir Divonis Bebas