Ekspedisi Citorek Negeri di Atas Awan

Kemolekan Curug Ciporolak Yang Tersembunyi di Hutan Belantara

Selain jarak yang cukup jauh, sesekali akan menjumpai medan cukup sulit. Kami harus berjalan di bebatuan berlumut di Sungai Ciambulaung.

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: AchmadSubechi
Warta Kota
Untuk mencapai air terjun Ciporolak dibutuhkan tenaga ekstra. Selain jalannya licin dan terjal, wisatawan harus keluar masuk hutan dan menyusuri sungai. 

"Dulu kampung kami termasuk kampung terpencil dan tertinggal. Aliran listrik belum lama ini baru masuk. Akses jalan susah. Untuk sekolah SMP saja harus jalan kaki sekitar tujuh kilometer," cerita Ompong.

"Sekarang alhamdulillah kondisinya sudah baik. Apalagi sejak jadi kawasan wisata. Dari sisi ekonomi, cukup berpengaruh bagi warga," imbuhnya.

Matahari sudah berada persis di atas kepala, meskipun cahayanya tidak begitu terik.

Kami memutuskan pulang karena takut turun hujan. Sebab, kata Ompong, dalam beberapa hari terakhir kawasan itu diguyur hujan.

Perjalanan pulang melalui jalur yang sama saat berangkat. Kami menempuhnya lebih cepat karena tidak banyak beristirahat seperti saat berangkat.

Jika saat berangkat ke curug butuh waktu 1,5 jam, perjalanan pulang kami tempuh hanya 45 menit. (Feryanto Hadi)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved