TOPIK
Ekspedisi Citorek Negeri di Atas Awan
-
Benarkah untuk menuju ke Curug Ciporolak harus melalui hutan dan sungai berbatuan? Berikut kisahnya:
-
Letak bangunan rumah bersejarah itu ada di area tengah, antara gedung utama rumah sakit dan kamar jenazah.
-
Sangking fenomenalnya, karya ini telah diterjemahkan ke 40 bahasa di dunia bahkan difilmkan.
-
Selain jarak yang cukup jauh, sesekali akan menjumpai medan cukup sulit. Kami harus berjalan di bebatuan berlumut di Sungai Ciambulaung.
-
Suara burung saling menyaut, sesekali tampak Owa Jawa timbul-tenggelam di antara pepohonan camar dan pinus.
-
Keberadaan leuit juga menjadi bukti bahwa warga kasepuhan mampu menjalankan sistem ketahanan pangan dengan cerdas.
-
Perkebunan teh yang memiliki varietas ini cuma ada tiga. Pertama, ada di Bengkulu dengan luas mencapai 200 hektare.
-
Dalam perjalanan, kami menikmati suasana hutan yang masih alami. Beberapa bekas longsoran di atas tebing sempat membuat kami ngeri.
-
Rumah itu menjadi bukti bahwa sebagian masyarakat Citorek pernah sukses saat menjalani profesi sebagai gurandil.
-
Karung-karung berisi batu-batu emas, mereka lempar dari balik bukit hingga jatuh di tepi jalan. Semua karung ditumpuk menjadi satu.
-
Jaro Atok bercerita bagaimana warganya bagai menemukan sumber kehidupan baru yang tidak terduga, semenjak kawasan itu menjadi lokasi wisata.
-
Untuk biaya sewa kamar cukup terjangkau, mulai dari Rp 150.000 per malam hingga Rp 300.000. Sewa tenda, biayanya lebih murah, Rp 80.000.
-
Mereka menginformasikan bahwa perjalanan menuju Base Camp Gunung Luhur Citorek belum bisa dilanjutkan lantaran masih ada proses pembetonan jalan.