Kesehatan
Ayo Makan Tahu, Cegah Serangan Jantung dan Singkirkan Kanker
Wanita yang mengonsumsi produk kedelai setidaknya sekali seminggu memiliki risiko kanker payudara 48–56 persen lebih rendah
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Seperti kebanyakan makanan nabati, tahu mengandung beberapa antinutrien.
Penghambat trypsin: Senyawa ini memblokir trypsin, enzim yang dibutuhkan untuk mencerna protein dengan baik.
Phytates: Phytates dapat mengurangi penyerapan mineral, seperti kalsium, seng, dan zat besi.
Namun, merendam atau memasak kedelai dapat menonaktifkan atau menghilangkan beberapa antinutrien ini.
Mengolah kedelai menjadi tahu mengurangi fitat hingga 56 persen dan trypsin inhibitor hingga 81 persen, dan meningkatkan kandungan protein hingga 13 persen.
Fermentasi juga dapat mengurangi antinutrien.
Bahan makanan kedelai yang difermentasi seperti miso, tempe, tamari, atau natto, rendah antinutrisi.
Ingatlah bahwa kandungan antinutrien pada tahu tidak perlu dikhawatirkan kecuali Anda mengikuti diet tidak seimbang dan mengandalkan tahu sebagai sumber utama zat besi atau seng.
• 7 Makanan Ini Bakal Bikin Anda Tampak Awet Muda, Mulai Sekarang Santap Makanan Sehat
Mengandung isoflavon menguntungkan
Kedelai mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.
Isoflavon berfungsi sebagai fitoestrogen. Artinya, kedelai dapat menempel dan mengaktifkan reseptor estrogen dalam tubuh Anda.
Kedelai menghasilkan efek yang mirip hormon estrogen, meskipun lebih lemah.
Tahu mengandung 20,2-24,7 mg isoflavon per porsi 3,5 ons (100 gram).
Banyak manfaat kesehatan tubuh dari tahu disebabkan karena kandungan isoflavonnya tinggi.
manfaat tahu untuk kesehatan
cara mencegah serangan jantung
cara mencegah kanker
kesehatan tubuh
Kanker payudara
makanan tahu
Psikolog UI Sebut Main Lato-lato Bikin Emosi Positif dan Asah Keterampilan Motorik Anak |
![]() |
---|
Naiknya Kasus Campak di Jakarta karena Menurunnya Vaksin Saat Pandemi, Ini Cara Pencegahannya |
![]() |
---|
Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Komplikasi dari Penyakit Campak |
![]() |
---|
Dinkes DKI Jakarta Laporkan Satu Kasus Cikibul dengan Gejala Ringan dan Sudah Sembuh |
![]() |
---|
Pasien Hemofilia Yusnidar Beruntung Punya Istri Sabar yang Mau Merawat, Ini Bukan Penyakit Menular |
![]() |
---|