APBD DKI

Anies Baswedan Salahkan e-Budgeting, Ahok: Sistem Berjalan Baik Jika yang Input Data Tak Niat Maling

BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut sistem e-Budgeting bermasalah.

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Anies Baswedan mencanangkan program Ayo Menabung dengan Sampah bagi para pelajar Jakarta, Senin (14/10/2019). Pelajar akan mendapatkan insentif uang setiap kali menyetorkan sampah ke bank sampah di sekolahnya. 

Kata dia, dokumen RKPD yang dibuat pemerintah sebagai bahan untuk persiapan dalam membuat KUA-PPAS.

“Waktu itu asumsinya segera dibahas, dan begitu selesai bahas itu akan segera upload,” terangnya.

Karena itu, bila dokumen itu hilang padahal sempat muncul di website, pemerintah duga ada kebocoran.

Sebulan Menjabat Anggota DPR Belum Bekerja, Pengamat: Kalau Pegawai Swasta Sudah Dipecat

Dalam rapat bersama Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mahendra juga menjelaskan sempat munculnya dokumen rancangan anggaran DKI.

“Kami sedang investigasi kenapa yang bisa mendapatkan data itu karena kami belum pernah upload."

"Kemarin, informasinya setelah itu ditutup lagi,” katanya.

Sri Mulyani Merasa Tua dan Terusik Saat Dilantik Bareng Nadiem Makarim, Ini Katanya

Ucapan Mahendra ini sekaligus menjawab pertanyaan dari anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana.

William mempertanyakan hilangnya dokumen KUA-PPAS yang diunggah oleh Pemerintah DKI.

“Kenapa dihapus, harusnya dibiarkan saja biar masyarakat tahu karena ini bukannya uangnya gubernur bukan juga uangnya DPRD,” papar William. (Dennis Destryawan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved