TOPIK
APBD DKI
-
Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengingatkan jajarannya untuk tetap sederhana dan tak serakah pada uang. Sebab APBD DKI sangat besar.
-
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi akan memimpin rapat terkait APBD 2022.
-
Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi akhirnya menyetujui Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022.
-
Sistem smart e-budgeting DKI Jakarta bakal digunakan pada pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2021.
-
Gubernur Anies menyampaikan realisasi pendapatan daerah sebesar 83,07 persen, dan realisasi belanja daerah sebesar 83,41 persen anggaran tahun 2019
-
Ada kabar buruk bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan atau Anies Baswedan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
-
Kini ditemukan kejanggalan anggaran DKI Jakarta, yakni anggaran cat tembok Rp 18,91 miliar yang tercata di data anggaran DKI Jakarta.
-
Kini muncul kejanggalan baru di anggaran DKI Jakarta yakni anggaran tipp-ex, anggaran cat tembok, anggaran cat minyak, dan anggaran kaca bening.
-
Kali ini, anggaran DKI Jakarta lainnya yang disoroti yaitu upah juru tulis pidato Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan atau Anies Baswedan.
-
Ekpresi Najwa Shihab kaget saat mendengar Anggota DPRD DKI Ima Mahdiah menyebut satu persatu komponen anggaran alat perada pendidikan SD
-
Anggaran pasir, anggaran helm proyek, dan anggaran tiner untuk Pendidikan Sekolah Dasar (SD), yang terdata di anggaran DKI Jakarta.
-
Ima menerangkan bahwa APBD Jakarta untuk masyarakatnya perlu ditampilkan secara transparan kepada publik.
-
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana menyebut sosok Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta amatiran.
-
PIMPINAN DPRD DKI Jakarta bakal melayangkan surat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
-
KETUA KPK Agus Rahardjo menilai ada kesalahan dalam penyusunan APBD DKI Jakarta 2020, lantaran menelan dana hingga Rp 82 miliar untuk pengadaan lem.
-
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan merespons pesan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, soal niatan Pemprov DKI memperbaiki sistem e-budgeting.
-
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ungkap cara mudah kontrol anggaran, sampai Ahok bisa tahu ada PNS mark up anggaran.
-
"Yang bodoh itu bukan sistemnya, tapi kira-kira SDM-nya yang input," kata Djarot di Kompleks Parlemen,
-
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai gubernur sekarang Anies Baswedan terlalu pintar (smart).
-
Terkuaknya kasus bengkaknya anggaran pengadaan berujung pemblokiran situs apbd.jakarta.go.id. Ferdinand pun mempertanyakan transparansi Pemprov DKI
-
Ahok BTP sebut sistem e-budgeting berjalan baik, hingga Ahok sebut sistem e-budgeting cegah maling dan koruptor di lingkungan Pemprov DKI Jakarta
-
Muhadjir Effendy mengatakan, anggaran terkait lem Aibon untuk sekolah merupakan urusan pemerintah daerah.
-
Anies berkilah kasus pengadaan lem aibon salah sistem, Politisi Partai Demokrat Ferdinand : Kualitas Ngelesnya Lemah
-
WAKIL Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua ‘menyemprot’ William Aditya Sarana dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
-
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai sistem e-budgeting atau penggaran elektronik justru menjaga transparansi anggaran.
-
Selebtwit iseng hitung penggunaan lem aibon menjadi viral di media sosial (medsos), yang menyebut anggaran lem aibon miliaran rupiah bisa ngelem Monas
-
BASUKI Tjahaja Purnama alias Ahok membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut sistem e-Budgeting bermasalah.
-
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengevaluasi temuan anggaran lem aibon dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat yang mencapai Rp 82,8 miliar.
-
Ikut viralkan kasus bengkaknya pengadaan lem aibon Pemprov DKI Jakarta, Transmart Carefour di-bully hingga menjadi trending topic Indonesia
-
Sistem anggaran di Pemprov pernah dapat penghargaan karena transparan dan mudah diakses, namun kini tunggu ramai dulu di masyarakat baru berubah.
© 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved