Musik
Lebih dari Satu Dekade Tidak Membuat Album, Padi Reborn: Album Indera Keenam Adalah Darah Baru Kami
Tiga bulan menjelang penghujung 2019, Fadly, Piyu, Rindra dan Ari, serta Yoyo mengenalkan karya baru mereka.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Fadly (vokal), Piyu (gitar), Rindra (bass), Ari (gitar) dan Yoyo (drum) terakhir merilis album studio pada 2007. Saat itu mereka masih berada dibawah bendera Band Padi.
Album terakhir Band Padi berjudul Tak Hanya Diam yang dirilis pada 2007.
Setelah itu mereka memutuskan vakum dari industri musik Indonesia. Selama 12 tahun Fadly cs tidak mengenalkan karya.

Mereka memutuskan kembali bersama medio 2017. Namun tidak lagi bersama Band Padi. Fadly dkk menambahkan nama grup musiknya menjadi Padi Reborn saat bersama lagi sejak dua tahun lalu.
Dibawah Padi Reborn, mereka mengenalkan album perdananya berjudul Indera Keenam. Namun album Indera Keenam tersebut sekaligus menjadi album keenam Band Padi.
Tiga bulan menjelang penghujung 2019, Fadly, Piyu, Rindra dan Ari, serta Yoyo mengenalkan karya baru mereka.
• Merayakan Dua Dekade Usia Band Wali, Faank Terkenang Musiknya Banyak Ditolak Major Label
• Album Indera Keenam, Lagu-lagu Lawas Padi Reborn yang Dinyanyikan Ulang Secara Akustik
Padi Reborn resmi merilis album terbaru berjudul Indera Keenam. Ini menjadi album keenam Padi Reborn selama 22 tahun perjalanan karir bermusiknya.
Lahirnya album Indera Keenam dibawah naungan label Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) ini sekaligus menjadi pembuktian eksistensi Padi Reborn di belantika musik Tanah Air.
Jelas tidak mudah bagi Fadly dkk untuk kembali ke puncak industri musik sejak mereka non aktif dan kemudian bersatu kembali medio 2017 dengan membawa bendera Padi Reborn.

"Album Indera Keenam punya makna yang sangat mendalam. Ini adalah new blood bagi eksistensi Padi Reborn di industri musik Indonesia," kata Ari, Jumat (25/10/2019).
"Padi Reborn masih ada dan akan terus berkarya," lanjut Ari.
Saat itu Padi Reborn mengenalkan resmi album Indera Keenam di Kopitiam, Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
• Detik-detik Kejutan Jokowi Hadiri Konser Musik untuk Republik, Naik Panggung, Lambaikan Dua Tangan
• Raisa Kagum Batik yang Biasa Dipakai Menghadiri Acara Resmi, Sekarang Bisa Untuk Nonton Konser Musik
Indera Keenam berisi delapan lagu, terdiri dari satu lagu baru berjudul Kau Malaikatku yang lebih dulu dirilis, dan tujuh lagu lama yang diaransemen ulang.
Padi Reborn menghadirkan dimensi baru pada album ini melalui aransemen musik yang fresh dan berbeda dari album-album terdahulu.
Setiap nomor dalam album ini dikemas dengan konsep akustik dan balutan string sentuhan Denny Chasmala sebagai co-producer.

Padi Reborn ingin agar lagu-lagu dalam album Indera Keenam ini bisa dinikmati kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun.
"Setelah 12 tahun tidak merilis album, Padi Reborn ingin hasil terbaik dan sesuatu yang baru untuk Sobat Padi," kata Piyu.
Para personel Padi Reborn lalu mengaransemen musik di album ini dengan format akustik, karena ingin karya mereka bisa dinikmati oleh penikmat musik secara lebih luas.
• Terinspirasi Original Soundtrack Film The Greatest Showman, Padi Reborn Gandeng Jenaka Mahila Sudiro
• Album Indera Keenam Menjadi Pembuktian Padi Reborn Setelah Memutuskan Bersatu Kembali Medio 2017
Fadly mengatakan, selepas rilis album Indera Keenam, Padi Reborn juga akan lebih segar dengan penampilan baru.
Rasa baru ini akan diterjemahkan dalam semua aspek oleh Padi Reborn.
"Ada image baru yang ingin kami ciptakan. Kami terjemahkan mulai kostum, performance di panggung, spirit dalam bermusik, dan musikalitas kami," ujar vokalis bernama lengkap Andi Fadly Arifuddin.
Karya Monumental
Hedi Iskandar, A&R Sony Music Entertainment Indonesia, mengatakan, album Indera Keenam adalah karya monumental Padi Reborn yang ditunggu para penikmat musik Indonesia dari berbagai kalangan.
"Album Indera Keenam ini lahir dari kebersamaan dan kepercayaan antara Padi Reborn dengan Sony Music Entertainment Indonesia yang sudah bersama selama lebih dari 20 tahun," kata Hedi Iskandar.
Laiknya album-album Padi Reborn terdahulu, ada banyak filosofi dan pemaknaan dalam album Indera Keenam.

Inspirasi nama Indera Keenam muncul karena dalam bermusik para personil Padi Reborn tidak hanya menggunakan panca indera saja.
"Selain panca indera, Tuhan sebetulnya memberikan kita satu indera lainnya yang disebut indera keenam," ucap Rindra Noor.
Dalam hal ini, lanjutnya, "Indera keenam kami sebagai musisi adalah kemampuan untuk menghasilkan musik yang indah."
• Berkarya di Industri Musik Sejak 1999, Padi Reborn Memilih Aransemen Akustik di Album Keenam
• Padi Reborn Mengajak Kolaborasi Tora Sudiro dan Jenaka Mahila Sudiro Menyanyikan Kau Malaikatku
Desain cover album anyar ini tak luput dari filosofi serba enam. Dengan latar belakang hitam, angka enam ditampilkan menonjol dalam visual berbentuk hexagonal atau segi enam.
"Hexagonal adalah desain dari alam yang punya konstruksi terkuat. Seperti sarang lebah dan sarang laba-laba. Ini juga dimaknai Padi Reborn saat ini punya komposisi yang kuat," jelas Ari.
Dari komposisi personil, Padi Reborn saat ini semakin solid dengan adanya tambahan satu personil non musisi.

Padi Reborn saat ini punya manajemen yang lebih solid dan melakukan perencanaan dan strategi yang lebih matang untuk memasarkan album dan merebut market musik di era digital saat ini.
Mengenai pemasaran album dengan musikalitas dan penampilan baru yang segar, Padi Reborn juga membidik market musik yang lebih luas dan terbuka lebar.
• Berkumpul dan Bermusik Kembali Medio 2017, Padi Reborn Akhirnya Mengenalkan Single Kau Malaikatku
• Meski Bising Karena Suara Mesin Hercules, Padi Reborn Tetap Menikmati Konser di Udara
Surendro Prasetyo atau Yoyo berharap album Indera Keenam ini dapat diterima Sobat Padi dan pecinta musik Indonesia.
Konsep aransemen akustik yang ringan akan dapat mengobati kerinduan Sobat Padi yang telah lama menanti maupun pendengar millenial yang baru mengenal Padi Reborn.