Musik

Merayakan Dua Dekade Usia Band Wali, Faank Terkenang Musiknya Banyak Ditolak Major Label

Single pertama mereka langsung booming dan diterima. Sampai saat ini Wali terus eksis dan melahirkan karya-karya hits.

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Warta Kota/Feryanto Hadi
Grup Band Wali meluncurkan lagu terbaru berjudul Lamar Aku untuk merayakan 20 tahun kiprahnya di industri musik Tanah Air, Kamis (24/10/2019). 

Faank, vokalis Band Wali, prihatin justru saat usia band menginjak 20 tahun.

Dua dekade berkarya, band itu tak pernah absen melahirkan karya yang sukses di pasaran.

Jika banyak band lain timbul-tenggelam, grup yang digawangi Apoy (gitar/aranger), Faank (vokal), Tomi (drum) dan Ovy (keyboard) ini justru rutin melakukan tur ke sejumlah kota, baik dalam maupun luar Indonesia.

Grup Band Wali
Grup Band Wali (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Namun dibalik sukses itu ada kisah perjuangan yang disimpan para personel Wali.

Faank misalnya, mengisahkan bagaimana usahanya mengajukan demo lagunya saat itu bersama para personel lain saat datang ke Jakarta dengan menyimpan harapan besar.

Satu persatu perusahaan major label didatangi, namun karya mereka selalu ditolak.

Apoy Beberkan Rahasia Wali Band Eksis Selama 20 Tahun di Industri Musik Tanah Air

Wali Band Launching Single Terbaru Lamar Aku

"Saya ingat perjuangan (Wali) jaman dulu. Ketika harus nawarin demo lagu di Jakarta dan nggak ada yang terima," ujar Faank di Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2019).

Suatu hari ada panggilan major label yang sedang merintis di industri musik Indonesia, yakni Nagaswara.

Saat itu Faank bersama personel lain sampai harus menyewa baju elegan agar meyakinkan produser Nagaswara. "Pas kami sampai, malah produsernya pakai kaos oblong," kisah Faank.

Wali Band
Wali Band (warta kota/nur ichsan)

Nagaswara yang kemudian menerima demo karya Faank dkk. Para personel Wali lega dan bersyukur.

Single pertama mereka langsung booming dan diterima. Sampai saat ini Wali terus eksis dan melahirkan karya-karya hits.

Selama 20 tahun berkiprah, karya Wali tidak hanya digemari di dalam negeri namun juga ke sejumlah negara tetangga, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Hongkong, Taiwan dan Australia.

Single Memilih Dia Menandai Kembalinya Band Goliath Setelah Vakum dari Industri Musik Hampir 8 Tahun

Begini Pesan Para Istri Pesonel Band Seventeen Ketika Ifan Mencoba Kembali Bermusik

Apoy menyebutkan, eksistensi Wali tidak lepas dari komitmen para punggawanya terus menjaga kekompakan dan mengedepankan kepentingan band daripada pribadi.

"Selama 20 tahun kami tidak bisa dipisahkan," ujar Apoy yang terus konsisten membawakan genre pop melayu sesuai dengan kultur masyarakat Indonesia dan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura atau Brunei Darussalam.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved