Kabinet Jokowi
Calon Menteri, Nadiem Makariem Bukan Orang Sembarang Pernah Dinobatkan Asian of The Year
Nadiem Makariem memiliki segudang prestasi. Satu penghargaan yang diterimanya bahkan sama dengan yang diterima legenda Singapura Lee Kuan Yew.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Pendiri Gojek Nadiem Anwar Makariem menjadi satu di antara calon menteri milenial yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua.
Meski masih berusia 35 tahun, ternyata Nadiem Makartiem punya segudang prestasi.
Nadiem diketahui menjadi calon kuat menteri Jokowi karena hadir di Istana Negara, Senin (21/10/2019).
Memakai kemeja putih, Nadiem mengungkapkan apa saja yang dibicarakannya dengan orang nomor 1 RI itu.
“Kita mendiskusikan mengenai visi ke depannya seperti pengembangan SDM, reformasi birokrasi peningkatan investasi dan lain-lain,” kata Nadiem.
• Jelang Pernikahan Adly Fairuz dan Angbeen Rishi Minta Doa Restu Wapres Maruf Amin
Bos platform terbesar Indonesia itu memang masih menyembunyikan jabatan apa yang ditawarkan oleh Presiden Jokowi kepadanya.
Diduga kuat, Nadiem akan dipilih menjadi Menteri Digital.
Diketahui beberapa waktu lalu Jokowi mengakui akan ada nomenklatur baru di kabinetnya.
Disebutkan Kementerian tambahan itu adalah Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Investasi.
• Bakal Jadi Menteri Jokowi, Nadiem Makarim Mundur dari Go-Jek
"Kita melihat perkembangan dunia yang begitu cepat dan pemerintah ingin merespon itu secara cepat maka ada kementerian-kementerian baru," kata Jokowi.
Nadiem memang memiliki segudang prestasi di bidang perkembangan digital Indonesia. Bahkan satu di antara penghargaan pernah setara dengan penghargaan yang diberikan kepada mantan Presiden Singapura Lee Kuan Yew.
Berikut Wartakotalive.com rangkum 5 prestasi Nadiem di bidang digital Indonesia.
1. Raih Penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24
Nikkei Asia Prize merupakan penghargaan yang diberikan kepada individu maupun organisasi yang dinilai telah berkontribusi bagi pengembangan kawasan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Asia.
Penghargaan ini terdiri dari tiga kategori, yakni Inovasi Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta Budaya dan Masyarakat.
Nadiem sendiri menerima penghargaan tersebut baru di bulan Mei 2019 lalu. Ia menjadi tokoh termuda se-Asia yang menerima penghargaan itu.
Terpilihnya Nadiem karena dianggap memberikan inovasi ekonomi dan bisnis di Asia. Gojek dianggap telah mendorong pertumbuhan ekonomi, memudahkan keseharian pengguna hingga meningkatkan pendapatan mitranya.
2. Masuk dalam Daftar Bloomberg
Selain dihargai di Asia, Nadiem juga pernah masuk ke dalam daftar The Bloomberg 50 di tahun 2018 lalu.
Daftar bloomberg yaitu daftar tahunan 50 tokoh atau inovator yang telah mengubah lanskap bisnis global dengan strategi yang terukur dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Nadiem adalah satu dari hanya dua pemimpin bisnis asal Asia Tenggara yang berhasil masuk ke dalam daftar tersebut.
Daftar The Bloomberg 50 mewakili para pemimpin bisnis yang paling berpengaruh di berbagai industri mulai dari teknologi, keuangan, hingga hiburan dan politik, dengan pencapaian yang luar biasa di tahun 2018.
3. Pernah Dinobatkan Asian of The Year
Di awal kemunculan Gojek, Nadiem Makarim, menerima penghargaan Asian of The Year dari The Strait Times.
Nadiem Makarim menjadi orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan bergengsi tersebut sejak penghargaan ini diberikan pada 2012.
Nadiem menyatakan, penghargaan tersebut diperoleh seiring dengan fokus Go-Jek untuk meningkatkan kesejahteraan sektor informal.
Penghargaan “Asian of the Year” diberikan kepada individu atau sekelompok individu yang berkontribusi secara signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negaranya atau di Asia.
Sejumlah nama besar yang pernah menerima Asian of the Year adalah Lee Kuan Yew, pendiri Singapura (2015); Narendra Modi, Perdana Menteri India (2014); Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang dan Xi Jinping, Presiden China (2013); serta Thein Sein, Presiden Myanmar (2012).
4. Penghargaan Sebagai Raja Entrepreneur
Pria 35 tahun itu juga pernah meraih penghargaan The First Asean Entrepreneur Award dari The World Knowledge Forum di Seoul, Rabu (12/10/2016).
Terpilihnya Nadiem berkat perusahaan teknologinya, PT Go-Jek, yang sangat cepat meroket dan mampu menerobos pasar yang sedang jenuh melalui inovasi teknologi.
5. Bawa Gojek Menjadi Decacorn
Setelah berhasil membawa Gojek sebagai perusahaan Unicorn, Gojek berhasil menembus penghargaan bergengsi dunia yakni Decacorn.
Gojek telah memiliki valuasi US$10 miliar. Decacorn adalah julukan bagi startup yang memiliki valuasi di atas US$10 miliar atau setara Rp 140 triliun.
Saat ini baru ada 19 startup decacorn di dunia. Decacorn terbanyak berasal dari AS (Amerika Serikat).
