Maruf Amin Tetap Jabat Ketua Umum MUI Meski Jadi Wakil Presiden
Maruf Amin akan tetap menjabat sebagai Ketua MUI berstatus nonaktif hingga pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) MUI pada 2020 mendatang.
WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi memastikan, Maruf Amin masih berstatus Ketua MUI nonaktif, pasca-dilantik menjadi Wakil Presiden, Minggu (11/10/2019) besok.
"Beliau begitu dilantik akan menyatakan nonaktif."
"Jadi tak ada perangkapan (jabatan)," kata Zainut seusai menyambangi kediaman Maruf Amin di Jalan Situbondo Nomor 16, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
• Resmi Berlaku dan Masuk Lembaran Negara, UU KPK Hasil Revisi Bernomor 19/2019
Dia menegaskan, Maruf Amin tak mengundurkan diri dari lembaga tersebut.
Dia akan tetap menjabat sebagai Ketua MUI berstatus nonaktif hingga pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) MUI pada 2020 mendatang.
Ada pun dalam Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga (PD PRT), tugas Maruf Amin untuk sementara akan dilaksanakan oleh Wakil Ketum MUI.
• Sudah 40 Terduga Teroris Diringkus Densus 88, Polisi dan Tempat Ibadah Jadi Target Serangan
"Dalam rapat munas di Lombok, peserta rakernas meminta beliau lanjut hingga munas mendatang di 2020."
"Tempat dan waktunya akan ditentukan kemudian," jelasnya.
Maruf Amin sudah menyatakan akan menjadi Ketum MUI nonaktif pasca-dilantik menjadi Wakil Presiden.
• Simon McMenemy Diminta Mundur, PSSI Disebut-sebut Sudah Siapkan Penggantinya
Maruf Amin mengatakan, keputusan untuk menjabat Ketua MUI nonaktif disepakati dalam rapat pimpinan MUI.
Dalam rapat itu, semua sepakat statusnya tidak dicabut, melainkan hanya menjadi nonaktif.
"Karena itu sepakat tetap (jadi Ketua MUI), cuma karena tugas-tugas saya sebagai wapres, maka saya ketum nonaktif dulu."
• Imam Nahrawi Ajukan Praperadilan Lawan KPK, Sebut Staus Tersangkanya Tidak Sah
"Sampai nanti di munas saya bertanggung jawab sebagai ketum dalam mandataris munas," jelas Ma'ruf Amin di kediamannya di Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Maruf Amin menjelaskan, dalam rapat tersebut dibahas statusnya yang menjabat sebagai Ketua MUI nonaktif, tidak melanggar PD/PRT atau Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga MUI.
Sebelumnya, Maruf Amin mengaku masih terkejut jelang pelantikan dirinya sebagai Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019) mendatang.
• Moeldoko Pastikan Jokowi Bakal Tagih Janji Kapolri Soal Penuntasan Kasus Novel Baswedan
"Saya ini kan belum pernah jadi wakil presiden," kata Maruf Amin seusai menerima pimpinan MPR di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019) malam.
"Jadi ya hari-hari ini tentu saya agak kaget-kaget juga seperti apa nanti pelantikan itu," imbuhnya.
• Tiga Wali Kota Medan Cetak Hattrick Digarap KPK
Untuk itu, Maruf Amin berharap jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, semua elemen masyarakat turut mendoakan agar berjalan lancar dan aman.
Sebab, hal itu bentuk Bangsa Indonesia telah dewasa dan punya cara berpikir ke depan, walaupun ada perbedaan dan ketidaksamaan dalam berbagai hal menyikapi masalah.
"Mudah-mudahan pelantikan ini akan berjalan dengan mulus tanpa ada hal-hal yang bisa menggangu," harapnya.
• Polisi Minta Warga dan Pelajar Bogor Tak Unjuk Rasa ke Jakarta Saat Pelantikan Jokowi-Maruf Amin
"Oleh karena itu, saya terima kasih kepada pimpinan MPR dan juga kepada pihak keamanan."
"Yang menurut laporan Ketua MPR sudah siap untuk mengamankan jalannya pelantikan tanggal 20 nanti," tuturnya.
Maruf Amin terus menebarkan senyum saat ditanya kostum yang akan ia kenakan saat pelantikan nanti.
• Polisi Larang Aksi Unjuk Rasa Saat Pelantikan Presiden-Wakil Presiden, Jokowi Malah Mempersilakan
Pantauan Tribunnews, Maruf Amin yang mengenakan pakaian khasnya, yakni setelan baju koko putih dengan sarung berwarna ungu bercorak putih, terus menebarkan senyumnya.
Ia tampak meladeni pertanyaan awak media sambil terus tersenyum.
Mulanya, awak media menanyakan kostum apa yang akan dikenakan Maruf Amin saat pelantikan.
• Peleceh ABG di KRL Bekerja di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Mengaku Punya Pacar dan Segera Menikah
Maruf Amin sempat melirik ke arah pakaian yang ia kenakan, sebelum menjawab pertanyaan awak media.
"Pakaian ini (melihat pakaian yang dikenakan)," ucapnya, lalu terdiam beberapa saat.
Ia lantas menyambung jawabannya.
• Bocorkan Komposisi Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi: Ada yang Dipertahankan, yang Baru Banyak
"Lihat besok saja," sambungnya, disambut tawa pimpinan MPR.
"Jadi saya ingin menjelaskan seperti apa, jadi supaya tunggu tanggal mainnya," tambah Maruf Amin, lalu tertawa.
Awak media kemudian menanyakan kembali bocoran soal kostum yang akan dikenakan Maruf Amin.
• Ditanya Mau Jadi Apa Setelah Jadi Mendagri, Tjahjo Kumolo: Saya Ini TNI
"Ada bocoran apa soal kostum Abah (Maruf Amin)?" Tanya awak media.
Ketua MUI non aktif ini pun tak mau membocorkan soal kostumnya.
Ia meminta semua pihak menunggu kejutan kostum yang bakal ia kenakan saat pelantikan.
• Sebelum Kena OTT, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Sempat Puji Lili Pintauli Siregar Jadi Pimpinan KPK
"Ya pokoknya tunggu tanggal mainnya saja besok seperti apa," jawabnya.
Maruf Amin juga mengaku tak ada persiapan khusus jelang pelantikannya sebagai wakil presiden.
Ia hanya berdoa semoga pelantikan presiden dan wakil presiden bisa berjalan dengan baik.
• BREAKING NEWS: Safari OTT KPK Berlanjut, Kali Ini Giliran Wali Kota Medan yang Diangkut
"Persiapan tidak ada, cuma ya berdoa saja semoga berjalan dengan baik," ujarnya, yang disambut ucapan amin oleh pimpinan MPR.
Maruf Amin menerima rombongan Ketua MPR Bambang Soesatyo di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019) malam.
Bamsoet hadir untuk mengantarkan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden kepada Maruf Amin.
• Pakai Kode Mangga Manis, Bupati Indramayu Gunakan Uang Suap untuk THR dan Bayar Dalang Wayang Kulit
Hadir dalam pertemuan itu Wakil MPR Ahmad Basarah, Arsul Sani, Jazilul Fawaid, Fadel Muhammad, Syarief Hasan, Zulkifli Hasan, dan Hidayat Nur Wahid. (Ria Anatasia)