Novel Baswedan Diteror

‎Moeldoko Pastikan Jokowi Bakal Tagih Janji Kapolri Soal Penuntasan Kasus Novel Baswedan

Moeldoko memastikan Jokowi menagih janji Kapolri Jenderal Tito Karnavian, soal perkembangan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan

Penulis: | Editor: Yaspen Martinus
Kompas.com
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meninjau penanganan kebakaran lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau, Selasa (17/9/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww. 

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan Presiden Jokowi menagih janji Kapolri Jenderal Tito Karnavian, soal perkembangan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Sebelumnya, Jokowi memberikan tenggat waktu tiga bulan kepada Kapolri, untuk mengusut kasus penyiraman air keras tehadap Novel Baswedan.

"Kebiasaan yang dijalankan oleh Pak Jokowi begitu."

Imam Nahrawi Ajukan Praperadilan Lawan KPK, Sebut Staus Tersangkanya Tidak Sah

"Beliau selalu mengecek perkembangan pekerjaan yang telah beliau perintahkan," tegas Moeldoko di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Moeldoko juga enggan bicara banyak soal kasus Novel Baswedan yang mengakibatkan mata kirinya harus dioperasi beberapa kali.

Mantan Panglima TNI itu meminta agar perkembangan kasus Novel Baswedan ditanyakan langsung kepada Tito Karnavian.

Mulan Jameela Hapus Postingan Kacamata Gucci di Instagram Setelah Dikomentari KPK

"Udah tanya Pak Kapolri belum? Tanya dulu dong Pak Kapolri, jangan tanya saya," ucapnya.

Sebelumnya ‎Jokowi mengapresiasi kerja TPF bentukan Polri selama enam bulan.

Dia berharap hasil kerja TPF bisa ditindaklanjuti oleh tim teknis yang diketuai Kabareskrim Komjen Idham Azis.

Profesor Romli Atmasasmita Sebut Alat Penyadap KPK Lebih Canggih dari BIN, Lalu Pertanyakan Hal Ini

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, segera mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

"Kalau Kapolri kemarin menyampaikan akan meminta waktu enam bulan," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

"Saya sampaikan, tiga bulan tim teknis bisa menyelesaikan apa yang kemarin disampaikan," sambungnya.

 Ratna Sarumpaet Akhirnya Ajukan Banding karena Alasan Ini, Jaksa Juga Ikut-ikutan

Menurut Jokowi, kasus Novel Baswedan bukan sesuatu yang mudah diungkap, sehingga membutuhkan waktu tidak singkat.

"Kasusnya ini bukan kasus mudah. Kalau kasus mudah, sehari dua hari ketemu."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved