Kabinet Jokowi
Bocorkan Komposisi Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi: Ada yang Dipertahankan, yang Baru Banyak
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan banyak wajah baru yang akan mengisi jajaran menteri Kabinet Kerja Jilid ll.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan banyak wajah baru yang akan mengisi jajaran menteri Kabinet Kerja Jilid ll.
Menurutnya, para menteri Kabinet Kerja yang memiliki prestasi dan mampu memimpin, akan dipertahankan menjadi pembantu Presiden di tingkat eksekutif.
"Yang lama ada (dipertahankan), yang baru banyak," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
• Rampok Satroni Rumah Janda, Uang Rp 50 Juta Digondol, Korban Diikat dan Dibekap Sampai Pingsan
Namun, terkait menteri yang akan dipertahankan dan wajah baru, Jokowi masih enggan membocorkannya ke publik.
Jokowi pun menyatakan nomenklatur kementerian ke depan sudah selesai disusun, di mana akan ada beberapa kementerian yang berubah namanya.
Sementara, terkait pengumuman kabinet baru, kata Jokowi, akan dilakukan secepatnya setelah ia bersama Maruf Amin dilantik.
• Mahasiswa Korban Unjuk Rasa Ricuh Tolak Tawaran Kerja dari Anies Baswedan, Ini Alasannya
"Ya secepatnya (diumumkan) setelah pelantikan," katanya
Sebelumnya, Jokowi mengatur ulang susunan Kabinet Kerja Jilid ll, seusai bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Mungkin ada beberapa pertimbangan, masih bisa (berubah seusai bertemu SBY)," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Terkait pengumuman susunan menteri yang baru, Jokowi menyebut akan disesuaikan dengan kondisi setelah pelantikan dirinya bersama Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024.
• SBY dan Jokowi Bahas Rencana Demokrat Gabung Pemerintah, tapi Belum Sebut Nama yang Masuk Kabinet
"Mungkin bisa hari yang sama (saat pelantikan), mungkin sehari setelah pelantikan," paparnya.
Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), turut membicarakan rencana masuknya Partai Demokrat ke dalam partai koalisi pemerintah.
Keduanya melangsungkan pertemuan kurang lebih satu jam, di ruang Jepara di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
• UU ITE Tak Melarang Buzzer, Menkominfo Ogah Tanggapi Pernyataan Moeldoko
"Kami bicara itu (gabungnya Partai Demokrat), tapi belum sampai sebuah keputusan," ungkap Jokowi.
Jokowi lantas meminta wartawan bertanya langsung ke SBY, soal rencana Partai Demokrat bergabung ke partai koalisi pemerintah.
Selain membicarakan soal rencana gabungnya Partai Demokrat, kata Jokowi, pertemuan juga mendiskusikan dunia perpolitikan saat ini.
• Polwan yang Terafiliasi dengan JAD Bakal Dipecat, Terpapar Paham Radikal dari Media Sosial