Pilpres 2019
PENGAKUAN Penyebar Video Ancam Bunuh Jokowi, Teman Sesama Pendukung Prabowo-Sandi Tak Datang Jenguk
Simak pengakuan Ina Yuniarti, wanita penyebar video ancam bunuh Jokowi setelah Ina Yuniarti divonis bebas.
Mereka saling menjaga satu sama lain.
Sebab, suami Ina sudah meninggal sejak tahun 2011, sehingga Ina harus bekerja untuk menghidupi anaknya.
Wanita 47 tahuh ini mengatakan, selama persidangan hanya anaknya yang menemaninya.
Bahkan, teman-temannya yang sama-sama mendukung Prabowo-Sandiaga Uno kala itu tak terlihat kehadirannya.
“Tidak ada yang kunjungin saya, hanya anak saya saja yang selalu hadir bersama saya,” ucap dia.
Ina mengaku menyesali akan apa yang terjadi pada dirinya.
Ia pun berjanji akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran ke depannya.
Bahkan, ia pun akan berhati-hati untuk menggunakan media sosial.
“Ini pelajaran buat saya dan saya tidak akan mengulanginya lagi. Saya akan kembali normal seperti biasanya,” ucap Ina tersedu-sedu.
Awal mula video ancaman untuk Jokowi
Ina bercerita, awalnya kedatangannya di sekitaran Bawaslu pada tanggal 10 Mei 2019 saat itu hanya untuk mengapresiasi pendapatnya.
Adapun kala itu, Ina saat ikut mengawal tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyerahkan laporan resmi dugaan kecurangan Pemilu yang mereka sebut terstruktur, masif, dan sistematis di Bawaslu.
“Saya hanya sebagai partisipasi untuk kawan-kawan saya (pendukung Prabowo-Sandiaga Uno, saya yang mewakili mereka,” ucap Ina.
Ina mengatakan, saat itu ia hanya memvideokan situasi di Bawaslu kala itu.
Bahkan, ia tak mengenal Hermawan Susanto yang kala itu bersama dirinya dalam video ancaman pemenggalan Jokowi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/perempuan-penggal-kepala.jpg)