Tips Kesehatan

Upaya Pencegahan Autoimun dan Penyembuhan Jika Diserang Jenis Penyakit yang Tergolong Langka

Apa itu penyakit autoimun? Autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh diserang oleh tubuh.

Instagram @Ashanty_ash
Ilustrasi. Ashanty, saat melakukan medical check up bersama Anang Hermansyah. 

Autoimun adalah penyakit yang menyerang sejumlah kalangan.

Terdapat sejumlah gejala untuk mengenali autoimun dan upaya pencegahan serta penyembuhannya.

Upaya untuk mengenali gejala autoimun, yang biasanya didului oleh sejumlah penyakit yang sulit untuk sembuh, maka bergegas ke dokter sangat dianjurkan.

Pertolongan terkait dengan jenis penyakit ini perlu untuk diketahui dan dikenali setelah terdapat sejumlah gejala.

Misalnya, sariawan yang tidak kunjung sembuh meski sudah minum obat dari dokter.

Karena itu, upaya pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mendapatkan konsultasi dengan dokter penyakit dalam lebih dulu, sebelum terlambat.

Awkarin Tidak Tertarik Terjun ke Politik Tidak Kapok Terus Berbuat Kebaikan Meski Diejek Budiman

Seperti diungkap Kompas.com, baru-baru ini, penyanyi Ashanty mengaku bahwa ia menderita penyakit autoimun.

Penyakit ini pun menjadi ramai diperbincangkan.

Apa itu penyakit autoimun?

Autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh diserang oleh tubuh.

Ketika tubuh merasakan bahaya dari virus atau infeksi, sistem imun menghalau dan menyerangnya.

Kondisi ini disebut sebagai respons imun.

Terkadang, sel-sel dan jaringan yang sehat juga tertangkap dalam respons ini, sehingga menyebabkan penyakit autoimun.

Melansir dari laman resmi John Hopkins Medicine, kondisi seperti di atas menyebabkan terjadinya radang sendi, sebuah jenis autoimun yang menyerang sendi.

Selain itu, yang umum dialami adalah, setelah radang tenggorokan, orang mengalami psoriasis, sebuah kondisi autoimun yang menyebabkan bercak kulit yang tebal dan bersisik.

Dua Remaja Menggali Kuburan Nenek 84 Tahun untuk Merampok dan Menyetubuhi Mayat Nenek Tersebut

Jenis autoimun lainnya bisa datang dari tubuh yang mencoba menyerang sel-sel kanker secara spesifik.

Orbai points hingga sleroderma adalah penyakit yang menyebabkan penebalan kulit dan jaringan ikat.

Penyebab autoimun Melansir BetterHealth Channel dari Victoria State Government, penyebab autoimun belum diketahui dengan pasti.

Akan tetapi, ada faktor-faktor risiko yang bisa diketahui, di antaranya:

Faktor genetik

Kecenderungan gangguan autoimun biasanya terjadi di dalam keluarga.

Namun, autoimun yang terjadi pada setiap anggota keluarga dapat berbeda.

Misalnya, satu anggota keluarga mungkin menderita diabetes, sedangkan yang lain menderita radang sendi.

Jadi, kerawananan genetik saja tidak cukup untuk memicu sebuah reaksi autoimun.

Ada faktor-faktor lain yang turut berkontribusi.

Faktor lingkungan

Potensi sebuah keluarga untuk mengalami gangguan autoimun mungkin berkaitan dengan faktor-faktor lingkungan yang bekerja sama dengan faktor genetik.

Jenis kelamin

Penderita autoimun lebih banyak diderita perempuan, yaitu sekitar 3/4 dari total penderita autoimun.

Hormon

Gangguan autoimun cenderung menyerang selama tahun-tahun melahirkan anak.

Beberapa kelainan dinilai berpengaruh, baik untuk memperbaiki ataupun memperburuk, akibat perubahan hormon seperti kehamilan, kelahiran anak, dan menopause.

Infeksi

Beberapa kelainan dipicu atau diperburuk akibat infeksi tertentu.

Gejala autoimun

Gejala-gejala awal dari autoimun cenderung serupa, di antaranya yaitu:

Kelelahan

Nyeri otot

Pembengkakan dan kemerahan

Demam rendah Kesulitan berkonsentrasi

Mati rasa dan rasa geli pada tangan dan kaki

Rontok Ruam kulit

Gejala-gejala di atas dapat datang dan pergi.

Diagnosa terhadap penyakit autoimun cenderung sulit dilakukan, terutama pada tahap-tahap awal.

Metode diagnosa yang biasanya dilakukan, meliputi:

Pemeriksaan fisik

Catatan medis

Tes darah, termasuk untuk mendeteksi antibodi

Biopsi Sinar X

Masing-masing individu mungkin mengharuskan perawatan yang berbeda-beda.

Pria Terus Diserang Burung Gagak Tiap Hari dalam Kurun 3 Tahun Meski Dia Menyelamatkan Seekor Burung

Sebab, gejala-gejala yang terjadi juga dapat bersifat unik satu sama lainnya.

Secara umum, kelainan autoimun tidak dapat disembuhkan, tetapi kondisinya dapat dikontrol pada beberapa kasus.

Perawatan-perawatan yang dapat dilakukan antara lain adalah:

Obat anti inflamasi, untuk menurunkan inflamasi dan rasa sakit

Kortikosteroid, untuk meredakan inflamasi.

Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati flare akut

Obat pembunuh rasa sakit seperti parasetamol dan kodein

Obat imunosupresan, untuk menghalangi aktivitas sistem imun

Terapi fisik, untuk mendorong mobilitas Operasi.

Misalnya, untuk mengobati penyumbatan usus pada kasus penyakit Chron Doses tinggi imunosupresan.

Penggunaan obat penekan sistem imun (dosis yang dibutuhkan untuk mengobati kanker atau mencegah penolakan organ transplantasi) telah dicoba baru-baru ini, dengan hasil yang menjanjikan.

Jika intervensi dilakukan lebih awal, probabilitas penyembuhan pun dapat meningkat. (Vina Fadhrotul Mukaromah)

Tautan asal

Tiga Putri Sedarah Sukses Membunuh Ayah Pemerkosa Saat Tidur Pulas di Kursi dengan Tikaman Mematikan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved