Wiranto Diserang

Polisi Ungkap Penikam Wiranto Beraksi karena Stres, Tak Kenal Siapa Targetnya

POLISI menyebut Syahril Alamsyah alias Abu Rara, penikam Menkopolhukam Wiranto, stres dan tertekan.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menunjukan foto tersangka dan barang bukti pisau yang digunakan untuk menusuk Menkopolhukam Wiranto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019). 

"Mereka yang merasa simpati dalam rangka mematangkan mental spriritual dari sisi visi," papar Dedi Prasetyo.

 Putri Penikam Wiranto Teriak Saat Densus 88 Gerebek Kontrakan Ayahnya: Jangan Siksa Bapak Saya!

Kedua, lanjutnya, tahap taklim khusus, kepada orang-orang yang sudah meliputi tahapan itu, khususnya di medsos. Setelah itu, ada penilaian dari yang merekrut.

"Lalu nanti ke tahap tiga, yakni mereka merencanakan Idad, pelatihan perang-perangan seperti yang dilakukan kelompok Abu Zee."

"Di mana melaksanakan Idad di Gunung Halimun secara terang-terangan," papar Dedi Prasetyo.

 Penikam Wiranto Diduga Terpapar Paham Radikal, Menteri Agama: Cara Kita Beragama Harus Dimoderasi

Lalu langkah keempat dan kelima, kata Dedi Prasetyo, merencanakan amaliyah dan melakukan amaliyah.

"Bisa dengan suicide bomber, atau bom lainnya, maupun dengan sajam dan lain-lain. Sasaran bisa kelompok atau tempat," tutur Dedi Prasetyo.

Baru ditahap keempat dan kelima ini, kata Dedi Prasetyo, dengan bukti permulaan yang ada, Densus 88 bisa melakukan penindakan atau preventive strike.

 Jokowi Pastikan Bakal Ada Orang Papua Lagi di Kabinetnya

"Di tahap atau langkah ke-4 dan 5 inilah, Polri dengan bukti permulaan yang cukup baru bisa preventive strike."

"Sebelum ada langkah 4 dan 5, kita masih monitoring, karena bukti permulaan kejahatan belum ada bukti cukup."

"Ini yang kita lakukan pada Abu Rara dan masih kita monitoring setelah Abu Zee ditangkap," jelas Dedi Prasetyo.

 Bulan Lalu Teroris di Bekasi Dipantau BIN Kumpulkan Pisau, Mungkinkah Dipakai oleh Penikam Wiranto?

Sebab, kata Dedi Prasetyo, Abu Rara masih dalam tahap kedua monitoring pihaknya.

"Bahkan ia tidak melakukan tahap ketiga, yakni Idad atau pelatihan," terang Dedi Prasetyo.

Menurut Dedi Prasetyo, Abu Rara dan Abu Zee, hanya sekali komunikasi lewat media sosial, sebelum Abu Rara pergi dan tinggal di Menes.

 SBY dan Jokowi Bahas Rencana Demokrat Gabung Pemerintah, tapi Belum Sebut Nama yang Masuk Kabinet

Sebelumnya, kata Dedi Prasetyo, Abu Rara dan istrinya, Fitri Adriana, juga dinikahkan oleh Abu Zee.

Keputusan amaliyah dengan menyerang Wiranto, kata Dedi Prasetyo, setelah Abu Rara mengetahui ada kedatangan orang penting ke Menes.

Menurut Dedi Prasetyo, dipastikan Abu Rara tidak mengetahui sosok sasarannya secara detail dan jelas.

 Ali Mochtar Ngabalin: Hari Ini Wiranto, Tidak Mustahil Besok-besok Terjadi pada Pejabat Lain

Abu Rara bersama Fitri Andriana memutuskan melakukan penusukan tanpa rencana dan terjadi spontan.

"Jadi Abu Rara ini enggak tahu siapa sasarannya itu. Yang pasti setahu dia adalah orang penting pemerintahan, karena datang pakai helikopter."

"Dan itu menjadi salah satu sasaran pemahaman mereka, sehingga mereka melakukannya spontan," beber Dedi Prasetyo.

 Pasutri Penikam Wiranto Pernah Ditegur Pengurus RW karena Tak Pernah Ikut Bantu Renovasi Masjid

Menurut Dedi Prasetyo, jarak rumah Abu Rara dan istri dengan lokasi kejadian hanya 300 meter.

"Kemudian karena ada helikopter, yang istilahnya mereka adalah kapal, lalu mendarat."

"Abu Rara lalu ngomong ke istrinya 'itu sasaran kita'. Dia enggak tahu siapa itu. Ke istri lalu bagi tugas."

 KRONOLOGI Wiranto Ditikam di Pandeglang Banten, Satu Gunting Lukai Tiga Orang

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved