Kesehatan Mental

Cara Menghadapi Ketakutan dan Membangun Percaya Diri Untuk Meraih Kesuksesan

Pendiri Life is Good Kids Foundation, mengatakan, memahami rasa takut Anda dan mendapat informasi tentang rasa takut adalah penangkal ketakutan.

Healthline
Ilustrasi seorang perempuan sedang mengatasi ketakutannya. 

Faktor-faktor apa yang mungkin berkontribusi pada acara tersebut?

Dattilo mengatakan, memiliki peran dalam hasil acara itu penting.

Gross menambahkan, bagian dari proses ini termasuk menerima bahwa ketakutan bukanlah musuh.

"Ada risiko dalam segala hal yang kita lakukan dan kecemasan adalah hiper-berlebihan tentang risiko sesuatu," katanya.

Misalnya, jika Anda khawatir berbicara di sekolah atau di tempat kerja dan mempermalukan diri sendiri, ia berkata untuk memikirkan apa yang akan terjadi jika itu masalahnya, serta hasil lain yang bisa terjadi.

Apakah mungkin Anda bisa bicara dan orang-orang suka dengan apa yang Anda katakan?

Anda ingin dapat membayangkan hasil positif, serta menyadari bahwa hasil negatif tidak akan menghancurkan Anda.

5 Cara Mencegah Perut Mual dan Pusing Saat dan Setelah Berolahraga

Kelilingi diri Anda dengan orang-orang optimis

Jika Anda terbuka untuk mempraktikkan optimisme, Dattilo mengatakan, mendengar bagaimana orang optimis lain menjelaskan kisah dan acara mereka dapat membantu dari sudut pandang pemodelan.

Namun, jika Anda berada di titik Anda meragukan efek optimisme pada kecemasan, itu mungkin tidak efektif.

"Ini seperti belajar bahasa yang berbeda. Jika Anda memiliki pemahaman dasar bahasa dan ingin muncul sendiri di dalamnya, itu bisa berguna."

"Fetapi jika Anda ditempatkan di negara yang berbeda dan mencoba mempelajari bahasa, Anda mungkin kewalahan," katanya.

Gross mengatakan bahwa menjaga orang-orang di dekat Anda yang membuat Anda merasa tenang, aman, dan baik dapat membawa perubahan positif.

"Hubungan sosial Anda adalah salah satu kesulitan terbaik dari hasil yang sehat, jadi jika Anda merasa cemas, menghabiskan waktu bersama orang-orang ini dapat membuat Anda merasa lebih baik," katanya.

Dia mencatat bahwa kecemasan meningkat karena orang lebih terisolasi secara sosial daripada sebelumnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved